Penyerahan DIPA 2022, Kakan Wahib Jamil: Semua Program Untuk Kemaslahatan Umat

Kulon Progo (Kankemenag) – Semua program harus ditujukan untuk kemaslahatan umat. Kegiatan monitoring evaluasi dan sejenisnya harus memiliki tujuan yang jelas. Harus ada nilai kemanfaatan, tidak boleh ada kegiatan yang mengulang hal sama. Kepala Kankemenag Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, S.Ag. M.Pd. menyampaikan hal itu pada acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2022 yang berlangsung di Aula Riptaloka kantor setempat, Selasa (7/12/2021) pagi.

“Semua program harus membawa kemaslahatan umat. Kegiatan monev dan sejenisnya harus mempunyai tujuan yang jelas. Harus jelas dan tidak boleh mengulang kegiatan yang sama,” tegas Kakan.

“Kementerian Agama akan melakukan saving anggaran secara mandiri/ internal yang dialokasikan untuk kegiatan sosial keagamaan seperti bantuan tempat ibadah. Ini merupakan amanah Menteri Agama (Gusmen) untuk pelaksanaan anggaran tahun 2022,” imbuhnya.

Acara tersebut dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan di Kankemenag Kulon Progo beserta pengelola keuangan pada unit kerja.

Tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2022 adalah Pemulihan Ekonomi dan Reformasi struktural. Belanja negara diupayakan lebih optimal dalam mendukung penguatan kualitas SDM, peningkatan produktivitas dan daya saing, serta penguatan reformasi birokrasi. “Belanja Negara tahun 2022 difokuskan untuk Penguatan pemulihan ekonomi dan reformasi struktural, yang diarahkan pada reformasi SDM unggul dan transformasi ekonomi. Selain itu juga untuk penguatan spending better, antara lain melalui Fokus pada belanja prioritas dan berorientasi hasil (result based), Efisiensi belanja non-prioritas di pusat dan daerah Antisipasi terhadap ketidakpastian (automatic stabilizer), antara lain dengan mendorong penerapan program perlindungan sosial yang adaptif Efektifitas bansos dan subsidi. Selanjutnya untuk penguatan quality control terhadap TKDD sejalan dengan penguatan pemulihan ekonomi dan reformasi struktural,” terang Jamil.

Lebih lanjut kakan menyampaikan bahwa Pelaksanaan DIPA Tahun Anggaran 2022 hendaknya tidak hanya kegiatan rutinitas, namun difokuskan untuk kegiatan yang memberikan output dan outcome dalam peningkatan pelayanan maupun peningkatan kualitas baik keagamaan maupun pendidikan di Kabupaten Kulon Progo. Pagu DIPA Kankemenag Kulon Progo Tahun 2022 dibandingkan dengan pagu awal tahun anggaran 2021 mengalami penurunan sebesar Rp. 4.607.583.000,00 (Empat Milyar Enam Ratus Tujuh Juta Lima Ratus Delapan Puluh Tiga Ribu Rupiah). Dalam pelaksanaan DIPA Tahun 2022 perlu dilakukan langkah-langkah percepatan yaitu melakukan pencermatan POK dan petakan kegiatan-kegiatan yang kurang mendukung pencapaian program prioritas Kementerian Agama untuk kemudian dilakukan revisi, berkoordinasi dengan perencanaan untuk revisi DIPA/POK, menyusun timeline pelaksanaan kegiatan, dan menghitung kebutuhan belanja pegawai untuk tiap-tiap satker. Sehingga bisa diketahui sejak awal pagu minus dan pagu surplus.

Tahun 2021 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo kembali menunjukkan prestasinya dalam capaian kinerja pelaksanaan anggaran. Satuan Kerja Bimas Islam (417735) dan satuan kerja Sekretariat Jenderal (417734) menempati peringkat 1 dan 2 se-Daerah Istimewa Yogyakarta untuk capaian IKPA (Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran) sampai dengan periode Oktober 2021. Bimas Islam capaian IKPA 96,11 dan Sekretariat Jenderal 96,04. Kakan berharap bahwa capaian kinerja ini bisa diikuti oleh satker-satker lainnya sehingga IKPA Kankemenag Kulon Progo bisa optimal di tahun 2022.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan DIPA kepada pimpinan unit kerja (kasi/penyelenggara) dan penandatanganan pakta integritas sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan good governance dan Laporan Keuangan Kementerian Agama Tahun Anggaran 2022 dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Pakta integritas tersebut juga merupakan komitmen pimpinan untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan anggaran tahun 2022. (nfm/abi).

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19