Kampanye Bahaya Merkuri di MI Ma’arif Sangon
Kulon Progo (MIMASA) – Pemerintah berkomitmen untuk menghapus penggunaan Merkuri di Sektor Pertambangan Emas Skala Kecil (PESK). Maka Kementerian Lingkungan Hidup bekerjasama dengan Gold-Hima mengadakan sosialisasi melalui kampanye bahaya merkuri. Kampanye dilakukan melalui dongeng yang diikuti siswa RA Masyitoh Sangon dan siswa MI Ma’arif Sangon, Selasa (9/8/2022).
Kepala Madrasah, Rohadi membenarkan adanya kegiatan tersebut yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga, Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar, Kepala Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Lurah Kalirejo. “Kegiatan kampanye bahaya merkuri tersebut diisi dongeng oleh Muhammad Awam Prakoso dari Jakarta,” ujarnya.
Di sela-sela kegiatan Rohadi mengucapkan terimakasih kepada tim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang telah menyampaikan sosialisasi tentang bahaya penambangan emas di daerah Sangon dan sekitarnya. “Bahaya menggunakan merkuri karena dapat mengakibatkan berbagai pencemaran air, bahan pangan, binatang ternak, maupun udara. Kita jadi mengetahui cara terbaik untuk mencegah bahaya merkuri yakni dengan mewaspadai serta menghindari sumbernya,” imbuh Rohadi.
Salah satu guru, Sri Wunarsih menyampaikan bahwa anak-anak sangat antusias mengikuti kampanye bahaya merkuri melalui dongeng ini. “Siswa RA dan MI sangat senang serta tertawa lepas mendengarkan dongeng dari Kak Awam,” kata Sri Wunarsih. (dyh/abi).
Tetap sehat dan semangat
#LawanCovid-19
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!