Perpusda Optimis MTsN 3 Kulon Progo Maju Akreditasi Perpustakaan
Kulon Progo (MTsN3KP) – Tim Pembina Akreditasi Perpusda kembali mengadakan pembinaan di MTsN 3 Kulon Progo yang ke-4 kalinya. Tim ini dipimpin oleh Kepala Bidang Perpusda, Siti Nurhayati, S.I.P. Tim Pembinaan dari Perpusda merasa optimis melihat keseriusan madrasah dalam menyiapkan segala komponen yang disertai bukti fisik. Kegiatan pembinaan dilakukan di madrasah setempat, Rabu (24/8/2022) siang.
Kepala Perpustakaan, Manggih Trirahayu dalam sambutannya menjelaskan enam komponen yaitu komponen koleksi koordinator Endang S, komponen Sarpras koordinator Agus Ali Rahmat, komponen pelayanan koordinator Kustiningsih, komponen tenaga perpustakaan koordinator Masruri, komponen penyelenggaraan dan pengolahan perpustakaan koordinator Alfiah, dan komponen penguat koordinator Ana Harsiwi. “Semua komponen sudah berusaha melengkapi namun belum lengkap dan pada waktu penilaian nanti diharapkan semua sudah siap,” ungkap Manggih.
Manggih menambahkan tentang pembenahan ruangan, input buku, penambahan koleksi buku, dan pembuatan tempat-tempat baca sudah dilakukan. Selain itu juga pembuatan keunikan perpustakaan seperti mading 2 dimensi, 3 dimensi, dan perencanaan slim online.
Sementara itu Kepala Bidang Perpusda Siti Nurhayati, S.I.P. menjelaskan persiapan akreditasi perpustakaan semakin baik dan siap. Hal ini terlihat dari presentasi yang dilakukan tiap komponen. Tiap komponen memberikan penilaian sendiri dengan disertai bukti fisik. “Dari awal tim kami melakukan monitoring perkembangannya sangat signifikan. Awal kami ke sini kondisi masih belum tertata, bahkan perpustakaan sebatas penyimpanan buku. Namun dari proses waktu semua ruang telah tertata dengan baik dan bagus,” ungkap Kabid.
Siti Nurhayati juga berpesan agar terus dilanjutkan penataan dan pemeliharaan perpustakaan, tidak berhenti walau sudah diakreditasi. “Jadikanlah akreditasi ini sebagai motivasi untuk terus maju, sayang kalau semua sudah diusahakan akhirnya kembali ke awal,” tambah Siti.
Koordinator komponen 4 Agus Ali Rahmat dalam presentasinya menjelaskan perpustakaan yang seharusnya berada di bagian depan, namun kondisi madrasah kelas banyak di bawah maka mengambil bagian C perpustakaan dekat dengan pusat pembelajaran. “Jika perpustakaan berada di bagian atas dekat ruang guru sesuai aturan pasti anak-anak malas untuk ke perpustakaan,” ungkapnya. (end/abi).
Tetap sehat dan semangat
#LawanCovid-19
Tetep kuat bakuh dan kukuh semangatnya