Kepala MAN 2 Kulon Progo Turut dalam Rapat Pengurus KKMA Plus Keterampilan Se Indonesia
Kulon Progo (MAN 2KP) – Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKMA) Plus Ketrampilan menyelanggarakan Fokus Group Diskusi (FGD) bertempat di Hotel Grand Zuri Malioboro Yogyakarta, (6-8/9/2022). FGD dihadiri 16 Kepala Madrasah Plus Ketrampilan dari berbagai provinsi di Indonesia.
Topik pembahasan dalam FGD meliputi penyusunan AD ART, Instrumen Monitoring, dan juga Juknis Madrasah Plus Keterampilan. Selain itu juga dibahas tentang implementatif program keterampilan di masing-masing madrasah plus keterampilan di Indonesia dalam rangka pemetaan mutu madrasah.
Hadir juga dalam kegiatan ini Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hatriningsih, M.Pd. (Aning begitu ia dipanggil), menyatakan senang bisa mengikuti FGD kali ini. “Kegiatan ini penting dilakukan secara periodik sebagai bagian dari upaya penguatan program keterampilan di madrasah” ujar Aning. ” Setiap kepala madrasah bisa saling sharing berbagi tentang implementatif program keterampilan di lapangan sehingga setiap madrasah bisa saling menguatkan berdasarkan strategi yang dilaksanakan di masing-masing madrasah,” imbuh Aning.
Hadir dalam acara ini, Anita Isdarmini,S.Pd., M.Hum., JFT Kanwil Kemenag DIY membuka acara dan sekaligus memberikan sambutan pengantar. Anita menyampaikan pesan bahwa perjuangan awal yang luar biasa hingga akhirnya secara resmi SK Kementerian Agama RI sebagai Madrasah Plus Keterampilan jangan sampai sia-sia atau malah mundur. Melalui FGD ini Anita berharap, ke depan madrasah plus keterampilan akan lebih banyak lagi inovasi dalam menjawab tantangan zaman.
FGD ditutup secara resmi oleh Kasi Subdit Kurikulum dan Evaluasi Direktorat KSSK Madrasah Kemenag RI, Dr. Suwardi, M.Pd.. Melalui zoom, Suwardi memberikan apresiasi luar biasa atas terselenggarakan kegiatan ini. “Kegiatan FGD tersebut harapannya bisa juga menelurkan ide gagasan dan rekomendasi penting untuk kemajuan Madrasah Plus Keterampilan ke depannya”, Ujar Suwardi.
“Direktur KSSK Kemenag RI, Prof. R. H. Moh Isom, M.Ag. sangat tertarik dan bangga dengan adanya madrasah plus keterampilan ini, ke depan tantangan terberat dunia pendidikan adalah menyiapkan generasi yang mandiri, dan Madrasah Plus Keterampilan mampu menjawab tantangan global tersebut,” imbuh Suwardi.
Hasil pembahasan FGD selanjutnya akan disusun kembali untuk dibawa dalam audiensi dengan Direktur KSSK Kemenag RI dalam waktu dekat ini. (ang/ast/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!