Siswa MAN 1 Kulon Progo Borong Medali PORDA DIY 2022
Kulon Progo (MAN 1 KP) – Pekan Olah Raga Daerah (Porda) XVI dan Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) III Daerah Istimewa Yogyakarta yang berlangsung pada Kamis – Jum’at (1-9/9/2022) telah berakhir, dengan tuan rumah Kabupaten Sleman sebagai juara umum.
Dalam PORDA tersebut, MAN 1 Kulon Progo mengirimkan 3 atletnya bagi kontingen Kulon Progo, 2 siswa untuk cabor Panjat Tebing dan satu siswa cabor Tinju. Ketiga siswa tersebut berprestasi dengan menyumbang 3 medali emas, 1 perak, dan 2 perunggu. Dari cabang Panjat Tebing, yakni Ramaski Aswin Kristanto kelas XI MIPA 2 menyabet 3 medali, yaitu medali emas speed world record putra, medali emas speed world record beregu putra, dan medali perak combine putra. Sedangkan Wartini kelas XII MIPA 2 memperoleh 2 medali perunggu pada kategori speed world record putri dan speed classic mix. Untuk cabang tinju, Muhammad Fadel kelas X MIPA 2 berhasil menyabet medali emas pada kelas 46 kg elite putra.
Pada Acara penyerahan medali yang dilaksanakan di halaman MAN 1 Kulon Progo usai Upacara Bendera, Senin (12/9/2022) pagi, dihadapan seluruh guru, pegawai, siswa, dan dihadiri juga FPTI Kabupaten Kulon Progo, Sudrajad, S.Pd. (Bidang Litbang).
Bidang Litbang FPTI Kabupaten Kulon Progo, Sudrajad, S.Pd., saat penyerahan medali di halaman MAN 1 Kulon Progo usai Upacara Bendera, Senin (12/9/2022) pagi, dihadapan seluruh guru, pegawai, dan siswa menyampaikan selamat dan terima kasih kepada keluarga besar MAN 1 Kulon Progo atas raihan prestasi tersebut. “Selamat dan terima kasih kepada MAN 1 Kulon Progo yang selalu berkontribusi prestasi berupa 5 medali dari 2 atlit panjat tebing, dengan 2 emas, 1 perak dan 2 perunggu dalam ajang PORDA DIY 2022 ini,” ungkapnya.
“Terlebih lagi, ternyata tidak hanya panjat tebing tetapi juga dari cabor tinju siswanya juga meraih medali emas. Luar biasa. Semoga MAN 1 Kulon Progo makin jaya dan sukses,” imbuh Sudrajad.
Ia juga mengungkapkan bahwa capaian tersebut sangat membanggakan dan mengharumkan FPTI, Pertina, KONI dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kulon Progo.
Selanjutnya, Sudrajad tak lupa memohonkan do’a dan dukungan bagi Ramaski yang akan maju di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing (World Cup 2022) pada 22-26 September 2022 agar meraih prestasi dan hasil terbaik, mendapatkan medali emas lagi, imbuhnya. Kompetisi di kejuaraan dunia tersebut berkat Ramaski meraih medali perunggu dalam Kejurnas Panjat tebing di Jakarta 3-7 Agustus 2022 lalu.
Sementara itu, Kepala MAN 1 Kulon Progo, H. Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd. menerima medali dengan terima kasih disertai rasa syukur dan memberikan apresiasi yang tinggi atas prestasi luar biasa yang diraih siswanya. “Terima kasih kepada FPTI dan Pertina Kabupaten Kulon Progo atas kerjasamanya dalam pembinaan dan pelatihan siswa kami sehingga bisa berprestasi meraih 2 medali emas, 1 perak dan 2 perunggu dari cabang Penjat tebing dan 1 medali emas dari cabor tinju dalam PORDA DIY 2022 ini. Bahkan mas Ramaski maju ke kejuaraan dunia panjat tebing,” ungkapnya.
“Selanjutnya, Alhamdulillah prestasi mas Ramaski, mas Fadel dan mbak Wartini ini sangat membanggakan dan luar biasa, maka jadikanlah sebagai motivasi bagi siswa MAN 1 Kulon Progo dan generasi muda pada umumnya. Jika dulu saya katakan, semoga tidak hanya berprestasi pada panjat tebing saja, tapi juga cabang lain baik akademik maupun non akademik, maka hari ini siswa kita berprestasi dalam cabor tinju dengan meraih 1 medali emas,” pungkas Edi.
Pada kesempatan yang sama, Pembina ekstrakurikuler Panjat Tebing MAN 1 Kulon Progo, Dra. Sukarni, menambahkan bahwa kunci dari keberhasilan adalah semangat dan disiplin. “Alhamdulillah, dari Panjat Tebing mendapat 2 emas, 1 perak dan 2 perunggu. Kuncinya di semangat dan disiplin latihan, tentu juga dengan berdo’a,” tuturnya.
Salah satu siswa atlet, Ramaski, ketika diminta tanggapan atas prestasinya hanya tersenyum dan tak banyak berbicara. “Alhamdulillah…, ya senang, dan mohon do’anya nggih agar saya bisa meraih medali lagi dalam kejuaraan dunia penjat tebing tanggal 22-26 September ini, terima kasih,” ucapnya.
Karakternya memang pendiam, tetapi memberi bukti prestasi. Dengan berbagai prestasi ini, harapannya dapat dijadikan sebagai motivasi untuk menjadikan madrasah lebih eksis dan berprestasi sehingga menjadi pilihan umat untuk menempuh studi. Aamiin. (jad/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!