Workshop PKG Agama Katolik, Kakan Wahib Jamil: Jadilah Orang Indonesia Yang Beragama

Kulon Progo (Kankemenag) – Guru Agama Katolik harus menjadi orang Indonesia yang beragama. Ke-Indonesiaan adalah modal awal seseorang dalam menghayati agama. Kepala Kankemenag Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, S.Ag. M.Pd. menyampaikan hal itu di sela-sela menghadiri Workshop Peningkatan Kompetensi Guru Agama Katolik SMA/SMK yang berlangsung di SMAN 1 Sentolo, Selasa (20/9/2022) pagi.

Guru Agama Katolik jadilah orang Indonesia yang beragama. Yaitu orang Indonesia yang beragama Katolik. Ke-Indonesiaan adalah modal awal orang menghayati agama. Keagamaan harus dipahami secara kontekstual, implikatif, dan tidak hanya sekedar mengadopsi budaya asal agama,” ujarnya.

“Tugas utama Guru Pendidikan Agama adalah mendidik siswa agar makin bertakwa kepada Tuhan dan berakhlak yang baik. Selain itu juga mendidik siswa agar makin mandiri dan kreatif,” imbuh Kakan.

Wahib Jamil mengajak guru untuk semangat dalam bekerja, optimis, dan mempunyai harapan besar untuk suksesnya proses pembelajaran. “Guru juga harus mempunyai semangat untuk berubah. Maju terus menghadapi jaman dengan terus belajar. Guru agama juga harus bekerja secara tim. Tidak mungkin orang bekerja sendiri. Maka kerja tim dengan harus saling berbagi, saling mendukung, dan saling menguatkan. Mulailah mengubah cara pikir bahwa rekan kerja bukanlah saingan,” pinta Jamil.

“Selanjutnya, setiap kebijakan baru harus direspon dengan cepat. Sehingga menemukan substansinya. Jadi tidak hanya dilihat kulitnya saja,” pungkasnya.

Sementara itu Penyelenggara Katolik, Yohanes Setiyanto, S.S. mengatakan bahwa Workshop tersebut akan berlangsung selama tiga hari yakni Selasa-Kamis (20-22/9/2022). “Peningkatan kompentensi mengambil fokus pada pelatihan aplikasi canva. Jumlah peserta kegiatan 13 orang. Pada kesempatan ini juga diundang Kepala Balai Pendidikan Menengah Dinas Dikpora DIY, Rudi Prakanta, M. Eng. dan Pembimas Katolik Kanwil Kemenag DIY, Kristoforus Sinselius, SS. (abi).

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *