Istri Menteri Agama Apresiasi Produk Keterampilan MAN 2 Kulon Progo di Expo GTK Madrasah
Jakarta (MAN 2 KP) – “Hasil karya anak-anak Mandaku (MAN 2 Kulon Progo) sangat bagus dan sudah mampu bersaing di pasaran, saya berharap jaringan pasar diperluas sehingga bisa dikenal di masyarakat luas.” Demikian pesan Enny Retno Yaqut, Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama RI yang didampingi Direktur GTK, Dr. Zain, saat mengunjungi stand pameran MAN 2 Kulon Progo. Pameran yang digelar Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Agama di Kemayoran Jakarta, Jumat (25/11/2022).
MAN 2 Kulon Progo menjadi salah satu madrasah se-Indonesia yang ditunjuk Direktorat GTK untuk mengikuti Expo GTK Madrasah tersebut. Expo bertajuk ‘Berinovasi Mendidik Generasi’ ini merupakan rangkaian Hari Guru Nasional (HGN). Terdapat 12 boot dengan banyak kategori yang diisi oleh para guru dan tenaga kependidikan madrasah.
Stand MAN 2 Kulon Progo mendapatkan perhatian banyak pengunjung. Enny Retno Yaqut antusias melihat produk-produk unggulan yang dipamerkan. Kain ecoprint menjadi salah satu yang menarik perhatiannya. Bahkan ia berkesempatan memilih-milih dan membeli kain ecoprint hasil karya siswa MAN 2 Kulon Progo. Sebelum meninggalkan stand, ia menyampaikan apresiasi dan kekagumannya.
Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd. menyatakan kegembiraannya bahwa produk anak-anak Mandaku banyak digemari para pengunjung khususnya Ibu Menteri Agama. “Suatu kehormatan bagi MAN 2 Kulon Progo diundang khusus untuk mengikuti expo dalam rangka Puncak HGN Kementerian Agama. Alhamdulillah, sambutan Ibu Menteri Agama luar biasa, begitu juga antusias pengunjung sangat tinggi,” ujarnya.
MAN 2 Kulon Progo sendiri menampilkan produk-produk unggulan karya peserta didiknya dari Program Keterampilan Agribisnis dan Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) dan Tata Busana. Dari APHP menyuguhkan olahan yogurt yang diberi nama Manjagurt, hasil olahan kefir yang diberi nama Manjafir, dan es krim yang diberi nama Mandalato Lezatos dan COFFE MANDAKU. Ketiga produk unggulan tersebut berbahan baku susu kambing etawa yang diperoleh dari Rajendra Farm. Sebuah peternakan modern kambing etawa di kawasan Bukit Menoreh Kabupaten Kulon Progo, sebagai penyedia susu dan telah diajak untuk bekerja sama.
Dari MAN 2 Kulon Progo juga mempersembahkan produk-produk unggulan program keterampilan Tata Busana yang terdiri dari kain batik ecoprint dan berbagai produk dari bahan ecoprint berupa outer, tas untuk pesta, tas, masker, dan tas untuk acara santai.
“Ajang seperti ini sering sekali diikuti oleh Mandaku dalam rangka mengenalkan produk anak-anak yang tidak kalah dengan produk lain di pasaran. Sekaligus untuk menguatkan kepercayaan diri anak-anak bahwa karya siswa Mandaku mempunyai nilai jual dan mendapat tempat di hati masyarakat. Nanti selepas dari Mandaku, para lulusan bisa mengembangkan karya dengan berwirausaha dengan selalu melakukan inovasi-inovasi,” imbuhnya.
Turut hadir dalam pameran tersebut, Kepala Unit Produksi Imam Muttaqien, S.T.P., dua guru Tata Busana Esti Winarni S.Pd. serta Dwi Kurniyati, S.Pd. dan dua pegawai TU. Imam Muttaqien juga menyatakan bahwa keikutsertaan madrasahnya dalam expo ini bukti bahwa keberadaan program keterampilan MAN 2 Kulon Progo diakui oleh Kemenag Pusat Ri dan menjadi rujukan bagi program keterampilan madrasah yang lain. “Pameran ini juga sebagai ajang saling berbagi informasi dan produk unggulan dari masing masing program keterampilan madrasah se-Indonesia dan untuk menampilkan produk-produk unggulan tersebut agar dikenal oleh masyarakat luas,” imbuh Imam.
Esti Winarni, mengungkapkan bahwa ia merasa puas dapat mengikuti kegiatan ini. “Alhamdulillah banyak pejabat bisa yang mengunjungi stand Mandaku, mereka sangat mengapresiasi produk Tata Busana. Saya sangat terkesan ketika Bu Menteri Agama menyukai dan berkenan membeli kain ecoprint yang paling bagus yang terbuat dari bahan viskos. Namun kami tidak boleh puas sampai disini. Keterampilan tata busana harus tetap berinovasi lagi mencari referensi untuk membuat dan menciptakan produk baru. Semoga ke depannya nanti, program keterampilan MANDAKU semakin maju dan selalu dapat berkreasi dan berinovasi,” ia mengungkapkan rasa bangga dan harapannya.
Hal yang hampir sama, juga disampaikan oleh Dwi Kurniyati, Ia merasa sangat puas dengan diiikutannya karya siswa-siswi Mandaku. Terbukti banyak pengunjung yang antusias melihat dan juga membeli produk yang berupa kain dan busana, juga aneka tas, dompet ecoprint dan produk kain batik kontemporer. (giant/ast/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!