Siswa SD/MI Kulon Progo Ikuti Ketuntasan Pendidikan Karakter

Kulon Progo (Kankemenag) – Siswa kelas 6 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) se-Kulon Progo mengikuti rangkaian kegiatan ketuntasan pendidikan karakter. Kegiatan berupa Khataman Al Qur’an untuk siswa Muslim, Paska Widya Karakter Kristen, Inisiasi Karakter Katolik, dan Purna Dhammasekha Budha. Kepala Kankemenag Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, S.Ag. M.Pd. menyampaikan hal itu di sela-sela menghadiri acara Khataman Al Qur’an Siswa SD/MI di Gedung Kesenian Wates, Rabu (30/11/2022) pagi.

“Anak-anak kita di SD dan MI se-Kulon Progo telah mengikuti program ketuntasan pendidikan karakter. Tentu ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh anak-anak tersebut sehingga dapat dinilai tuntas dalam pendidikan karakter ini,” ujarnya.

“Selamat buat ketuntasan anak-anak dalam pendidikan karakter. Selamat atas kegiatan Khataman Al Qur’an, Paska Widya Karakter Kristen, Inisiasi Karakter Katolik, dan Purna Dhammasekha Budha,” imbuh Kakan.

“Semoga para siswa menjadi anak-anak yang berkarakter baik. Sehingga generasi penerus bangsa akan membawa Indonesia kepada kemajuan di segala bidang,” pungkas Jamil.

Pengawas Pendidikan Agama Islam, Dra. Hj. Mardhiyatun, M.Ag. menyampaikan bahwa peserta khataman adalah Kelas 6 SD/MI yang sudah khatam Al Qur’an pada kegiatan ekstra PAI. “Peserta diminta membaca Juz 30 secara bersama-sama. Bahkan beberapa anak sudah hafal Juz 30 tersebut,” tuturnya.

Sementara itu Pengawas Pendidikan Agama Kristen, Tri Utami, M.Pd.K. mengungkapkan bahwa kegiatan Paska Widya diikuti siswa kelas VI SD yang sudah lulus/tuntas mengikuti kegiatan ekstrakurikuler wajib keagamaan. “Kelulusan/ketuntasan tersebut dibuktikan berupa dapat mengucapkan dengan hafal sepuluh hukum/perintah Tuhan dalam Keluaran 20: 1 – 17. Hafal Hukum kasih dalam Matius 22: 37 – 40. Hafal Doa Bapa Kami Matius 6: 9- 13. Serta dapat menyanyikan satu pujian syukur dan pertobatan. Apa yang telah dihafalkan dan diucapkan oleh anak juga dilihat penerapannya dalam hidup sehari-hari,” ungkapnya.

Sedangkan Penyelenggara Katolik, Yohanes Setiyanto, S.S. mengatakan bahwa Pendidikan Karakter merupakan salah satu solusi untuk mendidik generasi penerus yang berkualitas. “Kegiatan Inisiasi Karakter Katolik tersebut diikuti oleh 159 siswa dari 35 sekolah dasar baik negeri maupun swasta. Pendidikan Karakter merupakan salah satu solusi untuk mendidik generasi penerus yang berkualitas. Pentingnya guru membangun karakter peserta didik sebagai generasi yang akan melanjutkan tampuk kepemimpinan bangsa ini,” tegasnya.

Adapun kegiatan khataman Al Qur’an diikuti siswa Muslim dari SD/MI sejumlah 3.414 peserta. Sehari sebelumnya, Selasa (29/11/2022) berlangsung Inisiasi Karakter Katolik oleh 159 siswa di Gereja Katolik Santa Maria Bunda Penasehat Baik, Wates dan Paska Widya Kristen di GKJ Wates oleh 51 siswa. Sedang pada Senin (28/11/2022) berlangsung Purna Dhammasekha Budha oleh 6 siswa di Vihara Giriloka, Gunung Kelir, Jatimulyo, Girmulyo. (tri/sty/mar/abi).

Tetap sehat dan semangat

#No Korupsi

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *