MIN 3 Kulon Progo Kirimkan 5 Siswa Ikuti Khotmil Qur’an

Kulon Progo (MIN3KP) – Al Qur’an adalah pedoman bagi umat Islam memiliki manfaat jika rutin dibaca. Al Qur’an merupakan kalamullah yang tidak ada kebosanan untuk didengarkan, disucikan dari ucapan, perbuatan, dan kehendak. Sebaiknya sejak dini anak-anak diajarkan dan dipahamkan tentang membaca Al-Qur’an. Lima siswa MIN 3 Kulon Progo mengikuti khotmil Qur’an. Hal tersebut disampaikan kepala MIN 3 Kulon Progo Raden Muh Agus Marchaban di sela-sela Khotmil Qur’an yang diselenggarakan di Gedung Kesenian, Wates pada Rabu (30/11/2022) pagi.

“Al Qur’an adalah pedoman bagi umat Islam memiliki manfaat jika rutin dibaca. Al Qur’an merupakan kalamullah yang tidak ada kebosanan untuk didengarkan, disucikan dari ucapan, perbuatan, dan kehendak. Sebaiknya sejak dini anak-anak diajarkan dan dipahamkan tentang membaca Al-Qur’an. Lima siswa MIN 3 Kulon Progo mengikuti khotmil Qur’an pagi ini,” ucap Marchaban.

“Khotmil Qur’an merupakan tindakan  atau perilaku seseorang dalam menghafal ayat-ayat suci Al Qur’an  baik surat maupun artinya dan dituntut untuk bisa mengamalkan isinya. Kegiatan Khotmil Qur’an merupakan agenda rutin yang sudah dilaksanakan sejak tiga tahun lalu,” lanjut Marchaban.

“Khotmil Qur’an kali ini diikuti oleh 3.414 peserta dari siswa-siswi SD/MI se Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai wujud dari implentasi Peraturan Bupati Kulon Progo No. 65 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter. Kegiatan ini juga bermanfaat untuk menumbuhkan kecintaan siswa terhadap Al Qur’an,” pungkas Agus.

Sementara Jumardi, S.Pd. mengatakan bahwa MIN 3 Kulon Progo mengirimkan lima siswa di antaranya: Zulfa Rihadatul  Aisya, Afrina Hanun Amalina, Regina Siwy Angraeni, Alma Khoirul Faza, dan Daffa Yasar Abdullah. Ia juga berharap para peserta nantinya akan menjadi generasi penerus yang cinta Al-Qur’an, cerdas, dan berkarakter. “Kami mengucapkan selamat kepada lima siswa MIN 3 Kulon Progo yang sudah berhasil khatam membaca Al-Qur’an. Harapan kami mereka bisa menjadi generasi penerus yang cinta Al-Qur’an, cerdas, dan memiliki karakter Islami dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu juga dapat memotivasi bagi siswa-siswi lain untuk rajin belajar TPA di masjidnya masing-masing dan dapat mengkhatamkan Al-Qur’an sebagai regenerasi,” harap Jumardi. (myt/abi).

Tetap sehat dan semangat

#No Korupsi