Siswa Program Keterampilan Tata Busana MAN 2 Keterampilan PKL di Batik Sembung

Kulon Progo (MAN 2 KP) – Sebagai madrasah plus keterampilan, MAN 2 Kulon Progo juga menyelenggarakan PKL (Praktik Kerja lapangan). PKL ini merupakan salah satu usaha MAN 2 Kulon Progo memberi bekal dan pengalaman kepada para peserta didik untuk bekerja dan berwirausaha. Untuk itu MAN 2 Kulon Progo menandatangani MoU dengan dunia pendidikan dan dunia usaha, salah satunya adalah Batik Sembung  yang berlokasi di Gulurejo Lendah Kulon Progo. Sebanyak enam peserta didik kelas XI program keterampilan Tata Busana, mengikuti PKL di sana dan tiga di Batik Sinar Abadi, Jumat (9/12/2022).

PKL di sentra batik tersebut sedianya akan dilaksanakan selama 120 jam atau kurang lebih dua minggu, dengan pendampingan dari guru keterampilan Tata Busana, Dwi Kurniati, S.Pd. dan Esti Winarni, S.Pd. “Alasan memilih Batik Sembung sebagai tempat pelaksanaan PKL adalah karena MAN 2 Kulon Progo sudah menjalin MoU dalam bidang pelaksanaan pendidikan keterampilan dengan pengelola Batik Sembung. Peserta didik diharapkan mendapatkan ilmu yang berbeda dan baru yang tidak diajarkan di madrasah, utamanya membatik dan proses memproduksi kain batik,”ungkap Esti Winarni.

Dalam pelaksanaannya, di Batik Sembung, para peserta didik diajari proses awal mendesain sampai jadi produk kain batik. Proses pembelajaran dan praktik selama PKL dipercayakan langsung kepada pengelola Batik Sembung. Esti Winarni juga mengutarakan tujuan PKL di Batik Sembung adalah agar para peserta didik mempunyai wawasan tentang usaha bernuansa lokal sehingga dapat membuka cakrawala untuk mempunyai jiwa enterpreneurship dan mempunyai keinginan untuk  berwirausaha. “Pengalaman yang dapat dimiliki peserta didik adalah merasakan dunia usaha secara langsung,” tambahnya.

Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd. juga mengungkapkan bahwa MAN 2 Kulon Progo di samping sebagai Madrasah Riset, juga sebagai Madrasah plus Ketrampilan. Madrasah mempunyai kelas akademik, yang lebih berkonsentrasi pada keberlanjutan para peserta didik untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, dan kelas keterampilan yang lebih menitikberatkan pada kesiapan untuk bekerja dan berwirausaha setelah lulus dari madrasah. Salah satunya adalah dengan PKL di  Batik Sembung ini. Sesuai yel-yel ‘Siap Kuliah, Siap Bekerja, dan Siap Berwirausaha.’ “Terima kasih  Batik Sembung atas berkenannya memberikan kesempatan kepada anak-anak kami untuk belajar dan PKL di sini,” Hartiningsih mengucapkan terima kasih.

Ajeng Kusuma Ningrum, salah satu peserta PKL menyampaikan kesan yang ia peroleh. Selama dua hari mengikuti PKL di Batik Sembung, ia merasa senang sekali, dan mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang luas  terutama dalam dunia perbatikan dan desain. Ajeng mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Sembung Batik terutama para pembimbing.

“PKL di Sembung Batik memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi saya dan teman-teman. Pengalaman dan ilmu yang sangat berharga. Ini menginspirasi saya untuk memperdalam perbatikan dan desain busana yang berbahan batik. Saya sangat tertarik untuk berwirausaha pada bidang desain busana batik. Terima kasih saya ucapkan kepada keluarga besar Batik Sembung, kepada para pembina. Ini sungguh pengalaman yang luar biasa,” sambungnya. (giant/ast/dpj)