MIN 2 Kulon Progo Perkenalkan Permainan Tradisional Dakon

Kulon Progo (MIN2KP) – Keberadaan permainan tradisional sudah ada sejak jaman dahulu yang menjadi hiburan bagi masyarakat. Salah satu permainan tradisional adalah dakon atau congklak, yang dimainkan dua orang dengan menggunakan papan dan kerikil atau biji sawo. Untuk melestarikan permainan tradisional tersebut siswa kelas dua MIN 2 Kulon Progo sebanyak 30 siswa memainkan pada kegiatan kepramukaan. Hal tersebut di sampaikan guru kelas dua, Sri Handani Widiyaningrum, S.Ag. di halaman madrasah setempat, Jum’at (3/2/2023) pagi.

“Permainan ini membutuhkan tempat yang tidak luas, apalagi sekarang sudah ada papan dakon yang banyak dijumpai di toko mainan. Namun karena jumlah papan dakon terbatas, maka saya menggunakan lantai sebagai pengganti papan dakon, dengan membuat lingkaran menggunakan kapur,” ujarnya.

“Caranya juga mudah untuk permainan ini. Yakni papan dakon berisi beberapa cekungan atau sawah, yang diisi kerikil atau biji sawo dengan jumlah bebas. Misalkan 7 kerikil pada masing-masing sawah. Pemain memainkan dengan mengambil semua kerikil pada sawah, lalu diisikan pada sawah-sawah satu persatu sampai kerikil habis di masukkan sawah serta pada lumbung yang ditempatkan pada sisi kanan sawah. Hal itu diulang-ulang sampai kerikil tersebut habis pada sawah yang kosong. Tinggal satu kerikil yang dimasukkan. Bagi pemain dakon yang paling banyak mengisi lumbungnya, maka dia adalah pemenangnya,” terang Sri Handani.

Sementara itu Kepala Madrasah, Hartati, S.Pd.I. mendukung program tersebut. “Tidak semua siswa dapat memainkan dakon, karena sekarang memang jarang untuk dimainkan. Saya mendukung kegiatan ini supaya siswa bisa mengenal dakon dan memainkannya. Permainan dakon atau congklak merupakan warisan budaya yang harus kita lestarikan. Jangan sampai siswa sekarang melupakan atau tidak bisa bermain dakon,” tuturnya.

“Permainan ini mudah dan murah dengan memanfaatkan benda-benda di sekitar kita. Harapannya siswa ketika istirahat atau di rumah bisa bermain tradisional, salah satunya dakon,” pungkas Hartati. (dan/abi).
Tetap sehat dan semangat
#No Korupsi

1 reply

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *