Siswa SDN 3 Pengasih Apresiasi pada Sosialisasi PMR MAN 1 Kulon Progo

Kulon Progo (MAN 1 KP) – PMR MAN 1 Kulon Progo, melakukan kegiatan sosialisasi mengenai dasar-dasar materi ilmu Palang Merah Remaja (PMR) di SDN 3 Pengasih pada Jumat (3/2/2023) sore. Kegiatan sosialisasi mendapat respon positif dari siswa SDN 3 Pengasih. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengenalkan apa itu PMR dan mengajarkan ilmu-ilmu dasar tentang Palang Merah.

Materi yang disampaikan antara lain mengenai Kotak P3K yang di dalam kotak tersebut ada plester, kasa steril, perban gulung dan NaCl. Seperti yang diketahui, kotak P3K adalah salah satu hal yang harus ada di UKS. Keberadaan kotak P3K dapat digunakan untuk pertolongan pertama pada kecelakaan yang merupakan upaya sebelum mendapat penanganan sempurna dari medis. Selain itu materi mengenai bagian-bagian tubuh manusia yang mencakup penjelasan anggota gerak juga dijelaskan dalam kegiatan tersebut.

Untuk menghilangkan rasa jenuh, di sela-sela materi anggota PMR MAN 1 Kulon Progo, memberi ice breaking yang antusias diikuti oleh siswa SDN 3 Pengasih.
Ada delapan relawan PMR MAN 1 Kulon Progo yang menyertai kegiatan tersebut, diantaranya adalah Afina Putri W., Fauza Azka M., Ari Sulistiawati, Deswita N., Elly R., Anang H., Syifa Restifah, Dian rahmawati, Cici Ayu Wandira, dan Muhammad Alwi. “Tanggapanku ya seru banget bermain dengan anak-anak, seru karena bisa berbagi ilmu,” timpal Fina, salah satu anggota PMR MAN 1 Kulon Progo.
Dihubungi di tempat terpisah, Kepala Madrasah MAN 1 Kulon Progo, H. Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd. menyampaikan rasa terimakasih kepada tim PMR MAN 1 Kulon Progo yang terlibat atas kegiatan tersebut lantaran telah ikut serta mensosialisasikan hal baik kepada anak-anak, khusunya siswa SDN 3 Pengasih.

“Memang, hal ini harus disosialisasikan kepada anak-anak, karena anak-anak usia SD itu sedang aktif-aktifnya bermain dan sangat riskan terjadi benturan bahkan hingga menyebabkan luka. Maka dari itu, pertolongan pertama pada kecelakaan harus segera diedukasikan kepada mereka agar mampu mengambil tindakan jika melihat atau mengalami benturan yang mengakibatkan luka,” pungkasnya. (vmn/dpj)