Antisipasi Gangguan Kesehatan, MTsN 3 Kulon Progo Lakukan Cek Ketajaman Mata
Kulon Progo (MTsN3KP) – Mata adalah organ tubuh yang sangat penting. Untuk itu harus selalu menjaga jangan sampai terlambat, karena dapat berakibat fatal. Dalam rangka meningkatkan kesehatan dan mengantisipasi terjadinya gangguan mata, maka Kanwil Kemenag DIY bekerjasama dengan Yayasan Amal Mata Indonesia mengadakan cek kesehatan mata seluruh guru, tenaga kependidikan, dan siswa. Karena diperlukan mata yang sehat agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar. Hal itu disampaikan oleh Kamad Munji Jakfar, S.Pd.I, M.Pd.I. saat melakukan tes ketajaman dan kesehatan mata yang dilakukan oleh Yayasan Charityvision bertempat di Ruang Lab. IPA madrasah, Senin (10/4/ 2023) pagi.
“Dengan tes ketajaman mata diharapkan para ASN dan siswa sedini mungkin dapat diketahui tingkat kesehatan matanya,” ungkap Munji Jakfar.
Lebih lanjut Kamad menjelaskan bahwa dalam belajar para siswa dengan gangguan mata serius akan sulit menerima materi pelajaran. Demikian juga guru dan karyawan akan berkurang kinerjanya jika kesehatan mata terganggu.
Sementara itu Pembina UKS, Ana Harsiwi, S.Pd. menjelaskan sejumlah 179 siswa kelas 8 dan 9, beberapa guru, serta tenaga kependidikan telah melaksanakan tes ketajaman mata yang dilaksanakan secara bertahap pada Kamis , Sabtu, dan Senin. Sedangkan untuk kelas 7 sudah dilaksanakan oleh pihak puskesmas pada semester satu lalu. “Tes ketajaman mata dilakukan oleh pengurus OSIS yang sebelumnya sudah dilatih oleh pihak yayasan Charityvision. Senin pagi ini dilanjutkan pemeriksaan mata lebih lanjut oleh pihak yayasan untuk mengetahui kondisi mata siswa minus, cylinder, atau plus,” ungkap Ana.
Selanjutnya Ana menjelaskan pihak yayasan menyediakan kaca mata subsidi dengan kualitas terbaik. Siswa hanya kontribusi Rp 30.000,00. “Itu sangat murah dibandingkan kalau cek di dokter mata dan optik. Berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan 6 siswa yang bermata minus dan 2 siswa yang perlu penanganan medis karena tidak cukup hanya pakai kaca mata,” ujar Ana lebih lanjut.
Elang Shandy wakil dari Yayasan Charityvision mengatakan pelayanan periksa mata gratis dan kaca mata bersubsidi ini ditujukan untuk para siswa, yatim piatu, dan kaum duafa yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. “Pemeriksaan mata ini adalah bakti sosial kami kepada masyarakat Indonesia untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, kami peduli kepada para siswa dan masyarakat,” ujarnya.
Ketua OSIS, Nadiah Alfateta mengungkapkan sangat senang dengan adanya kegiatan ini. “Saya dan teman-teman pengurus OSIS menjadi tahu dan berpengalaman bagaimana cara mengecek mata kita sehat atau tidak. Ternyata mudah hanya dengan alat sederhana kita dapat mengetahui gangguan pada penglihatan kita,” ungkapnya. (ahs/end/abi).
Tetap sehat dan semangat
#No Korupsi
Nah jadi dapat ditemukan kasus Radhika mata sebelah nggak.bisa lihat tulisan segedhe itu.
Sehat jasmani dan rohani aameinn
Semoga sukses selalu