Kakanwil Kemenag DIY Lakukan Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan MAN 1 Kulon Progo
Kulon Progo (MAN 1 KP) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) DIY Dr. H. Masmin Afif, M.Ag. melakukan pembinaan Pendidik dan Tenaga Pendidikan di MAN 1 Kulon Progo pada Sabtu (8/4/2023) di ruang AVA madrasah setempat. Pembinaan juga dihadiri oleh Kakankemenag Kabupaten Kulon Progo H.M. Wahib Jamil, S.Ag., M.Pd., Bidang Dikmad Kemenag DIY Jauhar Salis Saktiyana, S.Ag., M.Si., serta seluruh guru, dan pegawai MAN 1 Kulon Progo.
Kepala MAN 1 Kulon Progo, Drs. Muhammad Wahdan Zani sangat bersyukur dan mengucapkan selamat datang sebelum pembinaan. “Selamat datang saya sampaikan kepada Bapak Dr. H. Masmin Afif, M.Ag. atas waktu dan kesempatannya, sehingga berkenan melakukan pembinaan tenaga pendidik dan kependidikan. Semoga pembinaan ini dapat memberikan wawasan yang lebih kepada seluruh warga MAN 1 Kulon Progo,” ungkapnya.
Selanjutnya dalam pembinaannya, Masmin Afif menyampaikan 6 (enam) pesan Menteri Agama dalam Rakernas Kemenag 2023 dan aksi Tujuh Program Prioritas Kemenag.
“Enam pesan Menteri Agama dalam Rakernas Kemenag 2023 meliputi: peningkatan profesionalisme ASN, komitmen anti korupsi, respon cepat penanganan isu di masyarakat, realisasi anggaran program prioritas yang akuntabel, tercapainya 10 juta sertifikasi halal, dan tahun 2023 adalah Tahun Kerukunan Umat,” jelas Masmin, “sedangkan tujuh program Prioritas Kemenag antara lain: pengutan moderasi agama, transformasi digital, tahun tolerasi beragama, revitalisasi KUA, religiosity pesantren, dan Cyber Islamic University.”
Selain itu Masmin juga menyampaikan tentang layanan haji berkeadilan lansia. “Pada tahun ini calon jamaah haji lansia mencapai hampir 50% dan tidak ada pendampingan dari keluarga. Semua hal menjadi tanggung jawab petugas haji. Petugas haji harus memberikan pelayanan ekstra dan berkeadilan kepada lansia,” kata Masmin.
Lebih lanjut, Masmin pun menyampaikan bahwa untuk madrasah tidak hanya hebat bermartabat namun harus berkualitas. Madrasah harus berbeda dengan lembaga pendidikan lain dan berprestasi.
“Pendidik itu dinamis dan terus berkembang untuk menjawab tantangan zaman. Madrasah tidak hanya hebat bermartabat tetapi harus berkualitas. Mari berkomitmen menjalankan ibadah, mementingkan persaudaraan. Ramadan bulan mulia, marilah memperbanyak amalan agar menjadi hamba yang muttaqin,” pungkas Masmin. (nhd/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!