Kemenag Gelar Pemetaan Kompetensi Guru PAI

Kulon Progo (Kankemenag) – Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Agama Islam Ditjen Pendidikan Islam tengah melaksanakan Pemetaan Kompetensi (PK) Online Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Pendidikan Agama Islam (PPKB GPAI). Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh Guru PAI se-Indonesia yang telah memiliki akun SIAGA (Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama). Kepala Kankemenag Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, S.Ag.M.Pd. menyampaikan hal itu di sela-sela memantau pelaksanaan PK Online di SDN Brosot, Galur, Selasa (9/5/2023) pagi.

“PK Online ini dilakukan untuk pemetaan kompetensi Guru PAI. Sehingga semua guru PAI yang telah memiliki akun SIAGA wajib mengikuti pemetaan kompetensi. Ini untuk kepentingan masing-masing guru PAI sendiri,” ujarnya.

“Adapun maksud dan tujuannya antara lain bahwa pelaksanaan PK Online GPAI ini untuk mengukur kompetensi pedagogik GPAI yang meliputi kompetensi perencanaan pembelajaran, model pembelajaranm dan penilaian pembelajaran. Selain itu juga untuk mengukur kompetensi profesional GPAI yang meliputi penguasaan materi PAI, publikasi ilmiah, dan karya inovatif. Serta untuk memetakan kompetensi Guru PAI secara Nasional guna menentukan arah Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru PAI,” terang Kakan.

“Dengan demikian sudah benar adanya bahwa tindakan para pemegang wewenang untuk melaksanakan kegiatan yang mendukung perkembangan dan kemajuan keprofesionalan GPAI di seluruh Indonesia. Dengan begitu, harapannya semua Guru Pendidikan Agama Islam di seluruh Indonesia menjadi guru yang berkualitas, baik secara Intelektual, Spritual, dan Personal,” pungkas Jamil.

Adapun pelaksanaan PK Online tersebut untuk Kabupaten Kulon Progo berlangsung di 15 Titik Lokasi, meliputi SMKN 2 Pengasih, Gedung KPRI Agung Kokap, SDN 1 Nanggulan, SDN Bonosoro Lendah, SDN Ngargosari Samigaluh, SMPN 1 Wates, SDN Brosot Galur, SDN Kalimenur Sentolo, SDN 2 Giripurwo Girimulyo, SDN Candirejo Kalibawang, SDN 3 Pengasih, Kantor PPAI Wates, SDN 1 Depok Panjatan, SDN Kalisari Temon, dan SMAN 2 Wates. Peserta berjumlah 539 guru, terdiri PNS 230, Non PNS 245, PPPK 64. Sedang berdasar jenjang, TK 25, SD dan SLB 352, SMP 79, SMA 18, dan SMK 65. (abi)

Tetap sehat dan semangat
#No Korupsi

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *