Semua Siswa Kelas XII MAN 2 Kulon Progo Lulus 100%
Kulon Progo (MAN2KP) – 100% peserta didik kelas XII MAN 2 Kulon Progo dinyatakan lulus. Hal itu diketahui dalam acara pengumumuan kelulusan yang diselenggarakan di Aula Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu Kampus 2 MAN 2 Kulon Progo di Jalan Pahlawan Panjatan-Wates, Jumat (5/5/2023). Pengumuman Kelulusan selain dihadiri oleh semua orang tua/wali peserta didik kelas XII, juga dihadiri oleh Kepala, Ketua Komite, Wakil Kepala bidang Kurikulum, dan para Pembimbing Akademik (wali kelas XII).
Saat menyampaikan sambutan, Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd. mengucapkan ucapan selamat Idul Fitri 1444 H dan menyampaikan permohonan maaf bila Madrasah dalam memberikan pelayanan kepada para peserta didik masih banyak kekurangan. Ia juga menyampaikan terima kasih karena orang tua/wali peserta didik mau menyempatkan hadir memenuhi undangan dari madrasah di tengah-tengah kesibukan yang dihadapi orang tua atau wali peserta didik. “Salah satu alasan, Madrasah mengundang Bapak dan Ibu semua adalah, kemungkinan ini adalah pertemuan silaturahmi yang terakhir secara klasikal dengan Bapak dan Ibu semua sebelum pelaksanaan wisuda purnasiswa yang akan dilaksanakan pada Selasa, 16 Mei 2023 nanti,” terang Hartiningsih.
Aning (nama panggilan akran Hartiningsih) menyampaikan bahwa MAN 2 Kulon Progo mendapat mandat dari Kementerian Agama sebagai Madrasah Aliyah plus Keterampilan, bukan berarti MA seperti SMK, tetapi seperti SMA dengan materi agama lebih banyak dan jam keterampilan yang lebih banyak pula. MAN 2 Kulon Progo memiliki lima program keterampilan, yaitu Agribisnis dan Pengolahan Hasil Pertanian (APHP), Tata Boga, Tata Busana, Desain Komunikasi Visual (DKV), dan Teksnil Audio Visual (TAV), disamping memiliki kelas akademik yang terkonsentrasi pada riset atau penelitian. “Maka alumni MAN 2 Kulon Progo itu Siap Kuliah, Siap Kerja, dan Siap Berwirausaha,” terangnya.
Karena memiliki kelas akademik dan sebagai Madrasah Aliyah plus Keterampilan, alumni MAN 2 Kulon Progo memiliki karakter berpikir kritis, hidup mandiri, bisa menghidupi diri sendiri, dan tidak bergantung kepada orang lain. Aning melaporkan banyak peserta didik kelas XII ini yang mengharumkan nama MAN 2 Kulon Progo pada berbagai kompetisi. Beberapa siswa mendapat medali perak dan perunggu pada kompetisi riset internasional. Tak sedikit yang menjuarai kompetisi tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten. Aning juga melaporkan banyak peserta didik kelas XII ini yang sudah mulai mempunyai usaha sendiri, dan memulai hidup mandiri.
Hartiningsih menyampaikan bahwa dukungan orang tua atau wali peserta didik yang berorganisasi di madrasah menjadikan peserta didik yang bertanggung jawab, dan ulet. Mereka bisa membagi waktu belajar dan waktu berorganisasi. “Alhamdulillah, tahun ini 23 siswa, dimana diantaranya adalah para mantan ketua dan aktivis organisasi kesiswaan di MAN 2 Kulon Progo, diterima di Perguruan Tinggi Negeri tanpa tes, baik melalui jalur SNBP, PMDP, dan PTKIN,” ia mengungkapkan kebanggaannya.
Ia juga menyampaikan berbagai usaha yang dilakukan oleh madrasah untuk memberi pendampingan pasca-Asesmen Madrasah seperti Tes Bakat dan Minat oleh para psokolog, program kunjungan kampus, program Career Day, berbagai try out seperti try out oleh tim MAN 2 Kulon Progo, try out UTBK, try out oleh Bimbel Neutron, juga try out oleh Quipper. Madrasah juga mengadakan pendampingan oleh guru BK, bahkan ada Tim Sukses Studi Lanjut.
Menutup sambutannya, Hartiningsih, mendoakan para para peserta didik kelas XII dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sesuai minatnya, atau mendapatkan pekerjaan yang diinginkannya, atau bahkan menjadi entrepreneur yang mampu menghidupi diri sendiri dan orang lain. Ia juga mohon doa dan restu seluruh orang tua/wali peserta didik agar MAN 2 Kulon Progo semakin maju, semakin menjadi pilihan masyarakat dalam menyekolahkan anak-anak mereka. Ia juga berharap para peserta didik untuk merayakan kelulusan dengan cara yang baik dengan kegiatan yang positif.
Kelulusan diumumkan dengan penyerahan surat keterangan lulus oleh para wali kelas kepada orang tua/wali peserta didik. Wakil Kepala bidang Kurikulum, Kurnia Panca Dewi, M.Si. menyampaikan bahwa setelah melalui Rapat Kelulusan oleh semua guru, seluruh peserta didik dinyatakan memenuhi syarat dan dinyatakan lulus dan berhak mendapatkan ijazah. (giant/ast/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!