Indahnya Berbagi Pendistribusian Daging Kurban dan Bazar, Wujud Syiar Bakti Mandaku Hari Ke-2

Kulon Progo (MAN2KP) – Hari kedua Syiar Bakti Mandaku yang dilaksanakan di Dusun Kemiri Ombo, Gerbosari, Samigaluh pada Sabtu, (1/7/2023), diisi dengan 3 kegiatan sosial dan 2 kegiatan edukasi. Ketiga kegiatan sosial tersebut adalah penyerahan hewan korban, bazar sandang murah, dan bagi sembako.

Penyerahan hewan korban dilakukan oleh salah satu guru pendamping, yang juga sebagai guru pengampu mata pelajaran Fiqih, Dra. Siti Muslimah, M.Pd. dan diterima oleh Ketua Takmir Masjid Al -Muttaqien, Nanang, didampingi oleh Dukuh Kemiri Ombo, Dwi Pandoyo, dan salah satu staf urusan Kamituwo (Kasi Pelayanan) Kalurahan Gerbosari.

Saat diwawancarai, Siti Muslimah menyampaikan penyerahan 2 ekor kambing sebagai hewan korban dari keluarga besar MAN 2 Kulon Progo sebagai wujud ukhuwah islamiyah antara MAN 2 Kulon Progo dan warga Kemiri Ombo. Ia berharap silaturahmi antara kedua pihak terjalin semakin erat di masa-masa yang akan datang. Ia juga menyampaikan bahwa ini merupakan usaha Madrasah kepada peserta Syiar Bakti mempraktikkan rangkaian ibadah saat merayakan Idul Adha, disamping kesempatan para peserta didik menumbuhkan jiwa sosial.

Kegiatan sosial lainnya adalah bazaar sandang dan pembagian sembako. Kegiatan bazar sandang mendapat sambutan yang antusias dari warga Kemiri Ombo. “Matur nuwun Mas Guru, niki rasukanipun tasih enggal-enggal, tasih wonten merkipun. Kok dipun sade mirah sanget (Terima kasih Mas Guru, bajunya ini masih baru-baru, masih ada label merknya.Kok, dijual sangat murah),” ungkap seorang pembeli, wanita berusia setengah baya dengan mata berbinar-binar, kepada salah satu guru yang mendampingi peserta Syiar Bakti.

Pembagian sembako diberikan kepada warga Kemiri Ombo sesuai jumlah keluarga. Dalam Syiar Bakti 2023 ini, sebanyak 50 paket diberikan kepada warga. Kepada para peserta Syiar Bakti, seorang warga mengucapkan terima kasih dan mendoakan kesehatan dan kelancaran dalam belajar. “Kula ngaturaken matur nuwun, awit paringipun sembako niki, ngentheng-enthengi beban gesang kula. Mugi anak-anak sami pinaringan sehat wal’afiat, lan lancar anggenipun pasinaon  lan saget nggayoh cita-citanipun (Saya mengucapkan terima kasih, sebab pemberian sembako ini meringankan beban hidup saya. Semoga anak-anak diberikan Kesehatan dan kelancaran dalam belajar dan dapat meraih cita-citanya),” ia berdoa dengan tulus. (sug/ast/dpj)