Kepala Unit Produksi MAN 2 Kulon Progo Paparkan Ini pada Tamu Studi Tiru dari MAN 1 Nganjuk

Kulon Progo (MAN2KP) – Kunjungan Studi Tiru MAN 1 Nganjuk Jawa Timur ke MAN 2 Kulon Progo diterima langsung oleh kepala madrasah, Rabu (9/8/2023). MAN 1 Nganjuk juga mempunyai Program Keterampilan seperti halnya MAN 2 Kulon Progo. Selain itu, MAN 2 Kulon Progo juga menjadi madrasah yang direkomendasikan Dr. Suwardi, yang kini menjabat Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi Direktorat KSKK Madrasah  Kementeria Agama. Inilah yang menjadi dasar dipilihnya MAN 2 Kulon Progo menjadi tujuan Studi Tiru.

Imam Mutaqien, S.T.P., Kepala Unit Produksi Program Keterampilan, menyampaikan bagaimana MAN 2 Kulon Progo merencanakan dan melaksanakan program keterampilan. Salah satu poin yang ia sampaikan adalah MAN 2 Kulon Progo adalah MAN de Motefa yaitu Madrasah dengan Modified Teaching Factory yang mengembangkan lima komponen utama. Komponen tersebut meliputi pertama, mempunyai produk utama untk mendapatkan income; kedua, mempunyai job sheet yaitu langkah-langkah dalam praktik dan berproduksi yang harus dilakukan para siswa; ketiga, jadwal blok; keempat, menghadirkan suasana industri dalam pembelajaran keterampilan; kelima, memasukkan akhlak mulia, budi pekerti luhur dalam pembelajaran.

Imam Muttaqien menyatakan bahwa untuk memaksimalkan pengembangan program keterampilan, masing-masing program harus punya bapak asuh yaitu pihak-pihak yang berkecimpung pada dunia usaha atau dunia pendidikan. Salah satu keuntungan memiliki bapak asuh adalah ketersediaan lapangan kerja setelah lulus dari madrasah.

Oleh sebab itu, MAN 2 Kulon Progo menjalin relasi dan menandatangani MoU dengan dunia industri dan dunia usaha. Untuk program keterampilan TAV dan DKV, Madrasah menandatangani MoU kerjasama dengan Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI).  APHP dan Tata Boga dengan Enaz Cookies dan Laras Catering. Tata Busana dengan Batik Sembung dan Sinar Abadi Batik.

Setiap program keterampilan harus memiliki produk unggulan. Ia mencontohkan bahwa program APHP mempunyai produk yogurt, es krim, dan VCO. Tata Boga mempunyai produk unggulan olahan minuman segar dan kue. DKV mempunyai program desain tulisan dan gambar pada mug, gantungan kunci,  atau cindera mata lainnya. Tata Busana dengan produk kain ecoprint, shibori , batik, dan gabungan ecoprint dan batik. Produk-produk tersebut di samping merupakan hasil karya kebanggaan peserta didik, juga untuk membiayai sebagian kebutuhan program keterampilan itu sendiri.

Pertemuan diakhiri dengan perbincangan dan diskusi berbagai hal tentang pengelolaan dan pengembangan program keterampilan di kedua madrasah dan  serta dilanjutkan kunjungan ke seluruh ruang workshop keterampilan MAN 2 Kulon Progo. (sug/ast/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *