Workshop Menulis di MAN 2 Kulon Progo Bersama Ahmad Arief Ma’ruf Mengilhami Para Guru Pegawai

Kulon Progo (MAN2KP) – Suasana aula MAN 2 Kulon Progo semakin hidup dan berwarna pada Senin pagi (14/8/2023). Para guru pegawai yang merupakan pilar pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kulon Progo, berkumpul dengan semangat dan antusiasme yang tinggi untuk mengikuti workshop menulis yang sangat dinantikan. Namun, kali ini bukan hanya workshop biasa, melainkan sebuah pengalaman unik untuk mendalami seni menulis bersama seorang yang tak diragukan lagi keahliannya, Ahmad Arief Ma’ruf, M.Si., M.A.

Acara ini dihadiri juga oleh Kepala Madrasah, Hartiningsih, M.Pd., yang memberikan sambutan hangat kepada semua peserta. Ia menekankan pentingnya kemampuan menulis dalam mendukung perkembangan akademik dan profesionalisme para guru pegawai. “Seorang guru bukan hanya pengajar, tetapi juga seorang pembelajar sepanjang hayat. Workshop ini adalah kesempatan emas untuk mengasah kemampuan menulis kita,” ujar Hartiningsih.

Workshop diisi dengan beragam kegiatan menarik. Ahmad Arief Ma’ruf membuka acara dengan sesi pemaparan tentang pentingnya memahami konsep dasar tulisan yang baik dan bagaimana mengaplikasikannya dalam tulisan-tulisan kreatif. Tidak hanya berbicara teori, Ahmad Arief Ma’ruf juga mengajak para peserta untuk berinteraksi langsung melalui berbagai latihan menulis singkat.

“Menulis adalah cara mengabadikan pemikiran dan menginspirasi orang lain. Jika kita bisa berbagi melalui tulisan, maka pengaruh positif kita bisa mencapai lebih banyak orang,” ujar Ahmad Arief Ma’ruf, sembari tersenyum kepada peserta yang semakin terinspirasi.

Acara ini mencapai puncaknya dengan sesi tanya-jawab, di mana para peserta bisa berdiskusi langsung dengan Ahmad Arief Ma’ruf. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan mencakup berbagai aspek menulis, mulai dari teknik hingga inspirasi. Usai acara, narasumber dan peserta workshop berfoto bersama.

Dengan mata yang berbinar dan wajah penuh semangat, para peserta keluar dari aula setelah acara berakhir. Mereka membawa pulang tidak hanya pengetahuan baru tentang seni menulis, tetapi juga kenangan berharga dan motivasi untuk terus berkarya. Workshop menulis bersama Ahmad Arief Ma’ruf, telah meninggalkan jejak inspiratif yang tak terlupakan dalam perjalanan para guru pegawai menuju dunia tulisan yang lebih berwarna. (ast/dpj)