Buka PKM, Kakan Wahib Jamil: Gali Potensi Siswa

Kulon Progo (Kankemenag) – Siswa-siswi madrasah mempunyai potensi yang besar. Maka dengan ajang Pekan Kompetisi Madrasah (PKM) akan menggali potensi minat dan bakat termasuk talenta peserta didik madrasah di Kulon Progo. Kepala Kankemenag, H.M. Wahib Jamil, S.Ag. M.Pd. menyampaikan hal itu saat memberikan sambuan pada Pembukaan Pekan Kompetisi Madrasah (PKM) yang berlangsung di MAN 2 Kulon Progo, Selasa (26/9/2023) pagi.

“Tentunya anak-anak mempunyai berbagai talenta, potensi, bakat, dan minat. Maka sangat penting ditampilkanya talenta mereka tersebut melalui ajang PKM ini. Sehingga mereka bisa mengetahui seberapa jauh potensi yang dimiliki dapat dikembangkan  untuk masa depannya. Kami berharap semua kegiatan kompetisi madrasah apapun bentuk atau wujudnya dalam moment-moment tertentu untuk selalu dilakukan walaupun sederhana. Dengan demikian mereka bisa berlatih untuk berkompetisi yang sehat, bersikap jujur, bersaing dengan sportif, berlatih untuk bersama-sama menuju sebuah kesuksesan dan prestasi di tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional, bahkan di tingkat Internasional,” tutur Kakan.

Lebih lanjut Kakan menyampaikan bahwa untuk mengelola dan memajukan pendidikan tidak ada waktu untuk beristirahat. Karena itu waktu harus digunakan sebaik mungkin. Selain itu juga harus terus berinovasi, kreatif, memunculkan ide-ide yang membangun untuk memajukan pendidikan madrasah. “Untuk meraih sebuah keunggulan saat ini yang dibangun adalah keunggulan kooperatif atau keunggulan kolaboratif. Artinya semua madrasah mempunyai keunggulan, tetapi juga tidak menutup kemungkinan punya kelemahan-kelemahan. Untuk itu kami mengajak semua madrasah untuk selalu belajar. Kita harus saling belajar dengan madrasah yang lainya, saling berkolaborasi dan bekerjasama. Bukan hanya untuk memajukan madrasah sendiri, tetapi untuk memajukan semua. Sehingga kebersamaan akan terwujud dan kesuksesan akan dirasakan oleh semua madrasah,” imbuhnya.

“Terakhir saya berharap agar kegiatan PKM ini dapat diikuti oleh semua madrasah baik. Semoga menjadi ajang untuk belajar berkompetisi dengan sportif, jujur, dan mencetak kader-kader juara penerus bangsa,” pungkas Jamil.

Sementara Kepala MAN 1 Kulon Progo selaku Ketua Panitia, Drs. Muhammad Wahdan Zani melaporkan bahwa PKM tersebut diikuti oleh 54 madrasah se-kabupaten. “PKM kali ini diikuti oleh 54 madrasah di Kabupaten Kulon Progo. Terdiri dari 32 MI, 15 MTs, dan 7 MA. Sedangkan jenis lomba cabang yang dipertandingkan adalah, Bulu Tangkis, Tenis Meja, Catur, Lari, Tolak Peluru, MTQ, MHQ, Kaligrafi, Hadroh, Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Arab, Pidato Bahasa Inggris, dan Pidato Bahasa Jawa Khusus untuk madrasah Ibtidaiyah. PKM diikuti 882 peserta lomba, MI 435 anak, MTs 304, dan MA 149 siswa,” tuturnya.

“Kegiatan PKM adalah dalam rangka memberikan wadah bagi siswa dan siswi madrasah agar dapat berkompetisi dan dapat mengaktualisasikan potensi dirinya. Sehingga mereka dapat menunjukkan talenta-talenta di madrasah, yang nantinya dapat berkompetisi di tingkat  tingkat Provinsi maupun Nasional,” harap Wahdan. (don/abi).

Tetap sehat dan semangat

#No Korupsi

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *