DWP Kankemenag Kulon Progo Ikuti Seminar Cegah Kanker Serviks dan Kanker Payudara

Yogyakarta ( DWP Kemenag KP) –  Berjumlah tiga belas personil terdiri dari Pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kankemenag Kulon Progo mengikuti kegiatan pertemuan rutin Catur Wulan DWP Kantor Wilayah Kemenag DIY. Acara bertempat di Pondok Cabe Bistro, Jln. C.Simanjuntak No.41.B Terban Yogyakarta, pada Rabu ( 13/09/2023).

Hadir dalam kesempatan ini,Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, H.Nadhif, S.Ag.M.S.I,, Kepala MAN 1 Yogyakarta Drs. H. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd., Ketua DWP Kanwil Kemenag DIY Supartini Masmin Afif, serta seluruh jajaran Ketua DWP Kankemenag Kabupaten/Kota se DIY.

Dalam sambutannya, Nadhif mengucapkan selamat datang pada seluruh peserta yang hadir dan mengungkapkan bahwa pertemuan rutin Dharma Wanita bertujuan membina anggotanya supaya memiliki pengetahuan, menjalin sillaturrahim, merekatkan hubungan antar Kemenag kabupaten/Kota dalam merumuskan hubungan yang sinergi.Pertemuan ini harus dibarengi dengan Tafaqqahu Fiddiin, yakni penguatan Spiritual, kita akan tau bagaimana kita saling mengingatkan, mengedukasi dan kita akan mendapat pencerahan dari Narasumber, tuturnya.

Sedangkan narasumber dr. H. Tejo Katon ,S.Si,Statis,MBA,MM. pada kegiatan tersebut memberikan materi tentang kanker serviks dan kanker payudara. Menurutnya kanker serviks  (leher rahim) menempati urutan kedua kematian setelah penyakit jantung. “Untuk itu sebagai perempuan harus pintar, hati-hati dalam menjaga kesehatan, terutama ketika ke toilet umum karena fasilitas umum bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri,” ungkapnya.

Lebih lanjut Papsmear juga sangat penting dilakukan untuk mengetahui kesehatan organ vital perempuan,karena salah satu penyebab kanker serviks selain gonta-ganti pasangan  juga bisa karena obesitas, kandungan lemak dapat menyebabkan imun tubuh menurun. Kanker serviks sering kali tidak terdeteksi, hingga kemunculannya sudah stadium lanjut, perempuan juga harus rajin SADARI (memeriksa payudara sendiri) supaya bisa terdeteksi adanya kelainan atau tidak,”imbuhnya

Sebelum menutup materi, Tejo Katon berpesan kenapa Rasulullah SAW tidak pernah tidur terlalu malam? Karena pada jam 20.00-01.00 dini hari tubuh kita mengeluarkan Hormon Melatonin yakni hormon yang mendorong tubuh untuk tidur dengan sehat dan membantu untuk mengatur ritme sirkadian seseorang, sehingga ketika bangun akan lebih berenergi, untuk itu kita bisa bangun shalat tahajud, shalat shubuh dan aktifitas lain. Sedangkan pada pukul 01.00-06.00 dini hari, tubuh kita mengeluarkan hormon ACTH yang merangsang kortisol di ginjal sehingga akan menaikkan gula darah dan tensi darah, untuk itu orang yang suka tidur larut malam cenderung tensi tinggi demikian juga dengan gula darahnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DWP Kanwil Kemenag DIY Supartini Masmin Afif  dalam sambutannya mengungkapkan  bahwa kita harus menghidupkan DWP dengan maksimal sebagai ajang silaturrahmi, karena hal tersebut dapat menambah rejeki, memperpanjang umur,menambah kebahagiaan dan lain-lain. “Sebagai seorang istri ASN tidak boleh sombong, tetapi perlu mendukung  suami agar dapat bekerja dengan baik dan maksimal”. tuturnya.

Selanjutnya acara ditutup dengan do’a dan foto bersama serta pembagian door prize. Dalam hal ini Ketua DWP Kemenag Kulon Progo, Atik Wahib Jamil memberikan apresiasi kepada segenap pengurus dan anggota DWP Kemenag Kulon Progo,yang telah berperan dalam mengikuti materi dalam pertemuan ini, “Alhamdulillah kita bersyukur karena mendapatkan ilmu yang bermanfaat khususnya kaum perempuan, semoga dapat menambah kehati-hatian kita dalam menjaga kesehatan, semoga kita selalu tetap sehat dan bahagia,”harapnya. (sof/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *