Cegah Generasi Lemah KUA Wates Bersama PLKB dan Puskesmas Adakan Pembinaan Kader
Kulon Progo (KUA Wates) – Dalam rangka menghindari generasi yang lemah akibat stunting di wilayah Kapanewon Wates, KUA Wates bersama Puskesmas dan PLKB mengadakan pembinaan pada pertemuan kader Kalurahan Wates pada Selasa (24/10/2023) Acara dihadiri oleh 40 peserta.
Dalam kesempatan ini Penyuluh Agama KUA Wates, Sofwati S.Ag. menyampaikan bahwa stunting merupakan masalah serius yang harus ditangani bersama dengan seluruh elemen baik pemerintah, swasta dan organisasi non pemerintah yang mempunyai tujuan bersama yakni meningkatkan kesehatan seluruh elemen masyarakat. Untuk itu baik Puskesmas, PLKB, KUA bersinergi dalam upaya menekan angka stunting dengan harapan masyarakat di Kapanewon wates meningkatkan kesehatan baik sehat jasmani maupun rohani sehingga menjadi generasi yang tangguh. Hal ini sejalan dengan anjuran dalam Al-Qur’an QS. An-Nisa’: 9 yang artinya : “ Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar “
Lebih lanjut Sofwati menambahkan bahwa lemah yang dimaksud dalam ayat tersebut menyangkut beberapa hal, yakni Pertama,jangan sampai meninggalkan generasi yang lemah akidah dan imannya, karena orang yang lemah akidah dan iman hidupnya mudah terombang-ambing dan tidak teguh pendirian,untuk itu orang tua diharapkan selalu membimbing putra putrinya supaya memiliki akidah dan iman yang kuat, hal ini sudah dicontohkan oleh Luqmanul Hakim saat mendidik anak-anaknya. Kedua, jangan sampai meninggalkan generasi yang lemah ibadahnya, yakni menyia-nyiakan ibadah karena terpengaruh oleh gadget,teman sepermainan atau yang lainnya,sehingga dalam hal ini orang tua harus menjadi contoh yang baik. Ketiga, jangan sampai meninggalkan generasi yang lemah ilmunya, karena Islam sangat menekankan pentingnya pendidikan dan ilmu pengetahuan, Ke-empat, jangan sampai meninggalkan generasi yang lemah ekonominya,dan Ke-lima jangan sampai meninggalkan generasi yang lemah fisiknya, di sinilah pentingnya orang tua memperhatikan asupan gizi anaknya supaya dapat tumbuh dengan sehat serta budaya hidup bersih dalam keluarga, “ begitupun ibu hamil perlu meningkatkan gizi dan memeriksakan kesehatan secara rutin, serta mendidik anaknya mulai dari dalam kandungan, supaya anaknya menjadi anak yang shalih dan shalihah. sambungnya.
Selanjutnya dari Puskesmas Wates, Eni Padmiyati,S.ST menyampaikan tentang waspada penyakit leptospirosis. Menurutnya per 10 Oktober di tahun 2023 ini di Kulon Progo ada 61 kasus leptospirosis dengan 12 kematian, di antaranya di Kapanewon Wates ada 2 kasus kematian akibat leptospirosis, untuk itu diperlukan upaya pencegahan yakni melakukan hidup bersih dan sehat, cuci tangan, menyimpan makanan dan minuman di tempat yang tertutup, serta membersihkan lingkungan dan rumah dari tikus. Sedangkan dari PLKB menyampaikan materi tentang Bina Keluarga Balita dan diakhiri dengan ramah tamah setelah berdiskusi. (sof /dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!