Gandeng Lintas Sektoral KUA Sentolo Upayakan Stop Bullying di Lingkungan Sekolah

Kulon Progo (KUA Sentolo) – Belakangan ini masyarakat dikejutkan dengan banyaknya kasus bullying / perundungan mulai anak-anak hingga remaja, terutama di dalam lingkungan dunia pendidikan. Kasus perundungan tersebut tak hanya dapat melukai mental dan fisik korban tetapi juga sampai menyebabkan kematian. Kantor Urusan Agama (KUA) Kapanewon Sentolo gandeng lintas sektoral untuk stop bullying, NAPZA dan rokok di lingkungan sekolah pada Senin (9/10/2023) di Rumah Makan Mbok Ting-ting. Acara dihadiri langsung oleh personil dari Polsek, Puskesmas, Dinas Pendidikan, KUA , perwakilan siswa-siswi SD se-Kapanewon Sentolo sebanyak 22 sekolah.

Penyuluh KUA Kapanewon Sentolo, Syamsudin, S.Ag., menyampaikan materi terkait dengan pencegahan bullying di lingkungan sekolah. Syamsudin dalam paparannya mengatakan bahwa tindakan bullying di sekolah memiliki dampak besar bagi para korban. “Tak jarang mengakibatkan trauma hingga korban enggan mengikuti proses pembelajaran di sekolah. Bahkan tindakan bullying dapat menyebabkan kematian bagi korban. Tentu kita tidak ingin hal itu terjadi,” tuturnya.

Lebih lanjut Syamsudin memberikan solusi terhadap bullying dibagi menjadi menjadi dua yaitu, solusi untuk pelaku dan solusi untuk korban. “Beberapa cara untuk mencegah terjadinya bullying di lingkungan sekolah sesuai pesan Al Quran diantaranya meningkatkan ketaqwaan, berkata yang baik, memanggil dengan panggilan yang baik, dan tidak membalas keburukan dengan keburukan,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolsek Sentolo, Yulianta Kusmadi, S.H., M.H., mengimbau kepada para Guru pendidik dan tenaga kependidikan agar di lingkungan sekolah terbebas dari rokok dan narkoba, sehingga perlu diadakan komitmen pembinaan dan pengawasan secara terus-menerus, serta menguatkan takwa peserta didik.

Antusias peserta sangat besar saat mengikuti acara itu karena materi disampaikan secara menarik dan komunikatif.Acara ditutup dengan menyanyi bersama dilanjutkan dengan doa. (col/dpj)