Reportage Challenge Warnai Keseruan Gebyar Sumpah Pemuda di MAN 2 Kulon Progo
Kulon Progo (MAN 2 KP) – Di tengah kemeriahan penyelenggaraan peringatan Hari Sumpah Pemuda sekaligus menyemarakkan Bulan Bahasa, Duta Literasi MAN 2 Kulon Progo menggelar Reportage Challenge, (24/10/2023). Di sudut barat aula Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu Kampus 2, tantangan reportase masalah-masalah aktual yang sedang hangat diperbincangkan siswa-siswi MAN 2 Kulon Progo berlangsung seru. Acara berlangsung terbuka bagi siapa saja yang ingin berkompetisi mengasah gaya berbicara serta wawasan dengan tema ‘Satukan Kata Wujudkan Bahasa yang Baik untuk Generasi Indonesia’.
“Kegiatan ini merupakan bentuk sosialisasi berbahasa yang baik, benar, dan santun serta bertujuan untuk mewujudkan generasi unggul Indonesia yang berbudaya dalam bahasa dan menjadikan siswa-siswi MAN 2 Kulon Progo menjadi manusia yang kritis akan isu-isu terhangat yang ada di sekitar mereka. Hal ini sesuai dengan tuntunan agama Islam, bahwasanya setiap manusia harus berkata baik kepada lainnya dan jangan mengolok-olok dengan panggilan yang buruk,” tutur Nayla Oktavia Ramadhani, Ketua Duta Literasi MAN 2 Kulon Progo.
Sebelum pelaksanaan reportage challenge, terlebih dahulu Tim Duta Literasi melakukan survei kepada para siswa. Jajak pendapat berisi perihal masalah-masalah yang sedang hangat diperbincangkan oleh siswa-siswi MAN 2 Kulon Progo. Berdasarkan permasalahan tersebut, mereka kemudian menuliskannya di kertas lalu tantangan tersebut dikemas menarik semacam kado mungil. “Ini untuk menambah keseruan saja agar terkesan lucu dan menarik dengan bungkus kado yang berwarna-warni. Saat peserta challenge tampil menjawab pertanyaan yang sudah mereka pilih random dari kado-kado mungil tersebut, Tim Duta Literasi mengambil dokumentasi berupa foto dan video,” imbuhnya.
Lucky Andrian Pratama, merasa senang bisa ikut berpartisipasi dalam acara ini. Ketua OSIS MAN 2 Kulon Progo Periode 2022/2023 ini menyatakan bahwa kegiatan Reportage Challenge ini sangat seru. “Seru banget, karena di sela sela kesibukan mengikuti event yang dibuat Tim Tamandaku kita menjumpai stand yang isinya challenge seru tetapi juga mengedukasi. Melalui tantangan ini kami pun bisa menjawab pertanyaan yang diberikan dan mengekspresikan apa yang kita rasakan. Sangat bermanfaat,” ungkapnya. (nay/ast/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!