Kepala KUA Galur Hadiri Pendampingan Keluarga Harapan di Pathuk Tirtorahayu

Kulon Progo (KUA Galur) – Telah menjadi Sinergitas yang rutin antara KUA Galur dan Tim Pendamping PKH Kapanewon dalam Pendampingan Keluarga Harapan pada Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2). Kegiatan pendampingan Keluarga Harapan (PKH) digelar di Pathuk, Tirtorahayu, Kulon Progo, Rabu (17/01/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh Pendamping PKH  Tri Astuti, S.Pd, Penyuluh Agama M. Yahya S.Ag, dan Kepala KUA  Galur H. Afwan Zuhdi, S.Ag, M.A.

Dalam kesempatan ini, Pendamping PKH  Tri Astuti, S.Pd memberikan pembekalan dan pendampingan administrasi PKH kepada para peserta. Tri Astuti menjelaskan tentang tata cara pencairan dana PKH, persyaratan administrasi, dan mekanisme pelaporan, terkhusus pada adminstrasi awal tahun 2024.

Sementara itu, Penyuluh Agama KUA Galur, M. Yahya S.Ag menyampaikan materi dan motivasi tentang menjadi manusia yang beruntung. Beliau menyampaikan bahwa setiap orang memiliki potensi untuk menjadi orang yang beruntung. Namun, potensi tersebut harus dimaksimalkan dan diikhtiarkan agar dapat terwujud.

“Esok harus lebih baik dari hari ini! Tidak apa sekarang menerima bantuan, semoga kedepan bisa menjadi pemberi bantuan,” kata M. Yahya

Selain itu, Ia juga menyinggung tahun politik akan segera berlangsung, dan mengajak para peserta untuk menjaga ketertiban dan kerukunan bersama.

“Mari kita jaga ketertiban dan kerukunan, baik dalam kehidupan beragama maupun bermasyarakat. Kita pahami berbeda pilihan merupakan hal yang wajar. Tetapi ukhuwah dan kekeluargaan sebagai warga masyarakat senantiasa kita rawat,” ungkapnya.

Kegiatan tersebut berlangsung istimewa, pasalnya, Kepala KUA Kapanweon Galur, H. Afwan Zuhdi, S.Ag, M.A turut hadir membersamai peserta dan memberikan sambutan pengarahan tentang tugas dan fungsi KUA.

Dalam sambutannya Afwan Zuhdi,  menyampaikan bahwa KUA memiliki tugas dan fungsi yang sangat penting, tidak hanya dalam urusan asmara atau pernikahan saja, tetapi tugas dan fungsi KUA amatlah luas yaitu sebagai pusat bimbingan dan penyuluhan agama, pusat pencatatan nikah, cerai, dan talak, serta pusat informasi dan layanan keagamaan, tata kelola kemasjidan, hingga pelayanan bimbingan zakat dan wakaf.

“KUA hadir untuk melayani masyarakat dalam bidang keagamaan,” kata Afwan Zuhdi.

Ia juga mengajak para peserta untuk memanfaatkan layanan pada KUA dengan sebaik-baiknya. “Mari kita manfaatkan layanan KUA untuk meningkatkan kualitas hidup kita,” pungkasnya.

Kegiatan pendampingan PKH ini disambut baik oleh para peserta. Mereka berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi mereka untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan keluarga. (azz/dpj)

1 reply

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *