Ngaji Pekanan; Penyuluh Agama KUA Pengasih Ungkap Keutamaan Shalat

Kulon Progo (KUA Pengasih) – “Shalat lima waktu bagi umat islam hukumnya wajib. Orang yang mengerjakannya akan memperoleh pahala dan bagi yang meninggalkannya mendapat dosa. Karena sesungguhnya, shalat itu merupakan puncak dan kunci dari segala ibadah.” demikian di sampaikan oleh Muchamad Nur Charir, yang dikenal dengan Abah Charir, selaku Penyuluh Agama KUA Pengasih, dalam pengajian pekanan di Terbah Pengasih, Senin (08/01/2024) malam.

Lebih lanjut Abah Charir menyampaikan begitu banyak orang Islam yang hanya mengaku-ngaku, tetapi banyak yang tidak melaksanakan shalat lima waktu.   “sesungguhnya orang yang meninggalkan shalat termasuk perbuatan maksiat kepada Allah Swt, “ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan dpalam kitab An-Nafilah fii Ahaadits Adh-Dhoifah karya Syaikh Abu Ishaq Al Huwainy, Rasulullah menegaskan, artinya: “Sholat adalah tiang agama, barangsiapa yang menegakkannya, maka ia telah menegakkan agamanya dan barangsiapa yang merobohkannya, berarti ia telah merobohkan agamanya,” ungkapnya.

“Ajaran Islam tetap mengajarkan bahwa kita harus melaksanakan shalat dalam keadaan apapun, baik ketika sehat maupun sakit. Ketika tidak mampu berdiri maka diperbolehkan shalat dengan duduk,” pungkasnya.

Majelis Ta’lim yang dilaksanakan rutin setiap Malam Selasa tersebut dihadiri  oleh 50 jamaah diawali dengan pembacaan Surat Yasin, Tahlilan dan Shalawat serta mendoakan para orang tua, sesepuh dan saudara yang telah wafat. (gus/dpj)