Siswa MTsN 3 Kulon Progo Ikuti Bimbingan Remaja Inklusif Bersama GKMNU
KulonProgo (MTsN 3 KP) – Sebanyak 50 siswa MTs Negeri 3 Kulon Progo yang terdiri dari siswa kelas VII C dan seluruh pengurus OSIM (Organisasi Siswa Intra Madrasah) mengikuti kegiatan sosialisasi pengenalan dan pengelolaan diri remaja usia sekolah yang diselenggarakan oleh Gerakan Keluarga Maslahah Nahdlatul Ulama (GKMNU) Kabupaten Kulon Progo. Hal ini disampaikan oleh Drs. Sukarlan di sela-sela mendampingi kegiatan yang bertempat di Mushola madrasah Senin pagi (19/02/24).
“Kami ucapkan terima kasih kepada penyelenggara dan berharap semua siswa dapat menyimak dengan baik. Kegiatan ini sangat penting, banyak ilmu yang anak-anak akan dapatkan. Kesempatan ini bisa dijadikan sebagai ajang berekspresi sekaligus meningkatkan kualitas diri. Terlebih bagi para siswa yang menjadi pengurus OSIM, kalian harus bersyukur dan siap untuk berbagi dan menularkan ilmu yang diperoleh hari ini” ungkap Karlan
Abdul Zikra Muhammad Yasin (kak Yasin) salah satu fasilitator dalam kegiatan ini mengajak para peserta mengikuti acara demi acara dengan baik sesuai kontrak belajar yang telah dibuat bersama.
“Acara ini terbagi menjadi dua sesi, sesi pertama dengan topik remaja yang sehat, dan sesi kedua konsep diri dan remaja yang sehat. Pada sesi pertama para peserta diajak mengenali potensi diri sendiri juga kelemahannya. Kemudian perwakilan siswa maju kedepan untuk mempresentasikannya,” tutur kak Yasin
Sementara itu fasilitator kedua, Zalfa mengatakan bahwa pada saat ini banyak remaja yang mengalami tekanan karena berbagai hal.
“Saat ini banyak remaja yang terganggu mentalnya karena tuntutan dan kewajiban di keluarga, sekolah, dan lingkungan. Konflik dengan teman, juga hal lain yang terjadi di sekitarnya, sehingga perlu adanya bimbingan dan pendampingan seperti kegiatan pada hari ini. Anak-anak diajak mengenali potensi dan kelemahan diri sendiri, percaya diri dan mau maju presentasi, bermain game yang produktif, berinteraksi dengan teman-teman, serta berdiskusi tentang berbagai tema diantaranya adalah remaja tawuran, pacaran dan pergaulan bebas, narkoba serta remaja kecanduan medsos,” imbuhnya.
Gita Isnaini, peserta putri dari kelas VII C sangat antusias mengikuti kegiatan ini. “Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan kesempatan mengikuti kegiatan ini. Kegiatan ini menarik dan menyenangkan, kita tambah ilmu dan tambah teman, game-nya juga seru,” tuturnya (mrd/rdh/don).
Alhamdulillah, tetap semangat
Setelah sosialaisasi kita pantau apakah anak bisa menerapkan pelatihan itu. Moga saja bisa. Semangat!!!