KUA Sentolo: Bimbingan Perkawinan Jadi Program Wajib Pasangan Calon Pengantin

Kulon Progo (KUA Sentolo) – KUA Sentolo kembali menyelenggarakan Bimbingan Perkawinan Angkatan VIII yang berlangsung pada Selasa (11/06/2024) di Gedung Balai Nikah KUA Sentolo. Acara diikuti 30 peserta atau 15 pasangan calon pengantin di wilayah kapanewon setempat.

Kepala KUA Sentolo, Wildan Isa Anshory, S.H.I., M.H., dalam sambutan sekaligus membuka acara mengatakan “Direktorat Jendral Bimbingan masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kementerian Agama Republik Indonesia akan mewajibkan Bimbingan Perkawinan sebagai syarat bagi calon pengantin untuk melangsungkan pernikahan. Keputusan itu didasarkan pada surat Edaran Direktur Jendral Bimas Islam No 2 Tahun 2024 tentang Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin,” ujarnya.

Tujuan diadakannya bimbingan perkawinan menurut Wildan adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman bagi calon pengantin tentang kehidupan berkeluarga baik secara agama maupun kesehatan, sehingga ketika sudah membentuk keluarga dapat terwujud keluarga yang sakinah, mawadah dan  warahmah. Bimbingan Perkawinan diharapkan mampu membekali calon pengantin untuk menciptakan sebuah keluarga yang harmonis dan bahagia. Wildan juga mengajak peserta untuk bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan Bimbingan Perkawinan agar ilmu yang diberikan para narasumber dapat menjadi bekal dalam membangun dan mengarungi kehidupan rumah tangga.

Usai sambutan dan membuka acara, Wildan juga menyampaikan materi sesi 1 “Menyiapkan Keluarga Sakinah”. Dalam paparannya ia menjelaskan bahwa memiliki keluarga yang sakinah tentu jadi dambaan setiap pasangan suami istri.

Menurut Wildan dalam Islam, tujuan pernikahan adalah untuk menciptakan keluarga yang sakinah, mawadah dan dan warohmah. Hal itu tercantum dalam surat Ar-Rum ayat 21 yang artinya
“Dan diantara tanda-tanda kekuasaan Allah ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepada-Nya dan dijadikan-Nya diantar mu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”.

Sesi kedua dari PLKB Kapanewon Sentolo Alih Dianita Pratiwi.S.Ak memaparkan materi “Menyiapkan Keluarga Berkualitas”. Dalam paparannya, kesehatan calon pengantin sangat penting. Kualitas generasi penerus bangsa sangat ditentukan dari kualitas keluarga khususnya dari aspek kesehatan orang tua. Pemahaman dan pengetahuan tentang kesehatan keluarga menjadi sangat penting bagi calon pengantin untuk dapat mengarungi bahtera keluarga secara sehat sehingga dapat melahirkan generasi-generasi berkualitas. Hal ini tentunya sejalan dengan salah satu program pemerintah untuk menanggulangi stunting yang masih banyak terjadi di Indonesia.

Sesi terakhir dipaparkan dengan gaya yang berbeda oleh Penghulu KUA Sentolo Abdul Rozak, S.Ag., M.A. peserta diajak bersholawat.

Kegiatan diakhiri dengan foto bersama seluruh peserta beserta panitia dan narasumber. (cho/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *