Monev Terpadu KUA Nanggulan, Kakan Kemenag Ingatkan Pelayanan Prima Dengan Digitalisasi  

Kulon Progo (KUA Nanggulan) – Kantor Urusan Agama (KUA) Nanggulan menerima kunjungan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Terpadu dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kulon Progo. Kunjungan ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, S.Ag., M.Pd, pada Rabu (12/06/2024).

Turut hadir dalam kunjungan tersebut Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, M. Qomaruzzaman, S.Ag., M.S.I., dan tim Monev Terpadu. Dalam sambutannya, H.M. Wahib Jamil menyampaikan pentingnya komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Kakan Wahib Jamil menekankan bahwa pelayanan prima merupakan prioritas utama. Aspek-aspek tertentu dalam pelayanan harus dioptimalkan untuk memastikan kepuasan masyarakat. “Semuanya berorientasi pada hasil. Setiap pelayanan harus ada hasilnya dan masyarakat puas,” ujar Wahib Jamil.

Selain itu, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo telah berkomitmen untuk bebas dari gratifikasi dalam bentuk apapun. Ini merupakan bagian dari komitmen Kemenag untuk menjadi zona integritas Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM). “Kami bertekad untuk menjaga integritas dan memberikan layanan yang bersih serta profesional kepada masyarakat,” tuturnya.

Kakankemenag juga mengapresiasi KUA Nanggulan yang telah menjadi yang terbaik dalam hal digitalisasi pelayanan. “Di era digital ini, kita harus mampu memenangkan digitalisasi. Mari bersama-sama berkomitmen untuk itu,” tambahnya.

Kepala KUA Nanggulan, Jemino, S.H.I., menyatakan kesiapan KUA Nanggulan dalam memberikan pelayanan prima dengan memanfaatkan medaia sosial (digitalisasi). “Sekarang KUA Nanggulan sudah aktif terhubung melalui Facebook, Instagram, dan TikTok. Kami siap memberikan pelayanan terbaik dengan dukungan teknologi digital,” ujar Jemino.

Kunjungan Monev Terpadu ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan KUA Nanggulan dan memastikan layanan yang diberikan sesuai dengan standar yang diharapkan masyarakat.(rif/dpj)