Pemberdayaan Ekonomi Umat, Tim Dirjen Bimas Islam RI, Kunjungi KUA Girimulyo

Kulon Progo (KUA Girimulyo) – Jajaran ASN KUA Girimulyo menerima kunjungan dari Kemenag RI pada Jumat (14/06/2024) sore. Bertempat di aula Balai Nikah KUA setempat tim dari Jakarta diterima langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo H.M. Wahib Jamil, S.Ag, M.Pd. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan segenap jajaran ASN KUA siap menjalankan program KUA Pemberdayaan Ekonomi Umat.

Dalam sambutan dan ucapan selamat datang H.M. Wahib Jamil, S.Ag, M.Pd menyampaikan terima kasih atas kunjungan kepada tim dari Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI. Dirinya mengungkapkan jika Kulon Progo merupakan salah satu kabupaten miskin di pulau Jawa, akan tetapi usia harapan hidup 75 tahun. Dari keterangan yang ia sampaikan, dirinya berharap agar program KUA Pemberdayaan Ekonomi Umat dapat menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten yang memiliki semboyan Binangun tersebut.

Sementara itu Subdit Edukasi Informasi dan Kerjasama Zakat Wakaf Bimas Kemenag RI Sinta Khairunnisa Nov Afni, S.St menyampaikan bahwa pertemuan tersebut merupakan ajang rembug bareng antar stakeholder. Dirinya mengatakan bahwa program KUA Pemberdayaan Ekonomi Umat tidak dapat di laksanakan satu  bidang saja. Program tersebut harus dijalankan secara bersama-sama, dan lembaga yang terlibat harus ikut merasakan memiliki program tersebut. Selain dari struktur lembaga Kemenag program tersebut juga bekerja sama dengan Baznas dan Lembaga Amil Zakat.

Lebih lanjut Sinta Khairunnisa menyampaikan bahwa program Kampung Zakat, KUA Pemberdayaan Ekonomi Umat, Inkubasi Wakaf Produktif, dan program Kota Wakaf telah dibuka mulai tanggal 5 sampai 12 Juni 2024. Sebagai pedoman dan prosedur terkait program dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan tersebut dapat diakses melalui laman resmi Kemenag RI.

Dalam kesempatan itu disampaikan bahwa KUA Kapanewon Girimulyo merupakan satu satunya KUA di Kabupaten Kulon Progo yang mendapatkan program KUA Pemberdayaan Ekonomi Umat. Tim dari Kemenag RI berharap setelah program ini berjalan, penyuluh Agama Islam bertanggungjawab sebagai pembina kepada penerima manfaat. Hal ini didasarkan karena penyuluh yang lebih mengerti karakter dan kearifan lokal wilayah kerja.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Kemenag Kabupaten Kulon Progo dan jajaran, Kabid Penaiszawa Kanwil Kemenag D.I.Y, Lembaga Amil Zakat Al Ahzar, dan jajaran ASN KUA Girimulyo. Mengingat pertemuan tersebut masih tahap awal maka koordinasi akan terus dilakukan untuk menyukseskan program KUA Pemberdayaan Ekonomi Umat di Kapanewon Girimulyo. (rar/dpj)