Tingkatkan Layanan Publik, Monev Terpadu Kankemenag Kulon Progo Terhadap KUA

Kulon Progo (Kankemenag KP) – Pada Senin (10/06/2024) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap KUA (Kantor Urusan Agama) pada Kapanewon Kokap, Sentolo dan KUA Girimulyo.

Acara ini dihadiri oleh Kasubag Tata Usaha (TU) H.Saeful Hadi,S.Ag.,M.Pd dan Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Kasi Bimas Islam) Muh.Qomaruzzaman,S.Ag.,M.S.I beserta Tim Monev Terpadu lainnya yang terdiri dari Pranata Humas, Pengelola BMN, dan pengelola keuangan BOP. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan dan menyamakan persepsi bahwa pelayanan di KUA sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kementerian Agama dan menggali berbagai kendala ataupun persoalan baik administratif maupun yang lainnya.

Dalam kegiatan ini, Kasubag TU dan Kasi Bimas Islam secara langsung melakukan peninjauan terhadap proses administrasi dan pelayanan di KUA. Mereka mengkaji berbagai aspek, mulai dari pengelolaan data pencatatan perkawinan, pelaksanaan program bimbingan dan penyuluhan agama, hingga ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai.

Menurut Kasubag TU, Saeful Hadi kegiatan monitoring dan evaluasi ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama untuk memastikan bahwa pelayanan publik di bidang agama dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat secara luas. “Kami akan terus melakukan pemantauan secara berkala untuk memastikan bahwa KUA di wilayah Kabupaten Kulon Progo dapat memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kasi Bimas Islam M.Qomaruzzaman menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, pihaknya juga berupaya untuk meningkatkan komunikasi dan kerja sama dengan pihak terkait dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan. “Kami akan terus berkoordinasi dan bersinergi dengan semua pihak terkait untuk memastikan bahwa setiap kebutuhan di KUA terpenuhi dengan baik,” katanya.

Kegiatan monitoring dan evaluasi terpadu Kankemenag Kulon Progo terhadap KUA ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang agama di wilayah tersebut. (dpj)