Pengawas Madrasah Agus Priantoro dan Kalimah Berikan Motivasi Guru MAN 3 Kulon Progo
Kulon Progo (MAN3KP) – Madrasah Aliyah Negeri 3 Kulon Progo mengadakan workshop Peningkatan Mutu Pendidik yang diisi oleh dua pengawas: Agus Priantoro, S.Pd, M.Pd dan Kalimah, S.Ag, MA. Hal ini disampaikan oleh Kepala MAN3 Kulon Progo Syaefulani, S.Ag, M.Pd disela-sela kegiatan ketika di wawancarai di ruang Aula madrasah setempat, Jumat (12/7/2024) pagi.
“Agenda ini merupakan lanjutan dari rangkaian kegiatan peningkatan mutu pendidikan di MAN 3 Kulon Progo, salah satunya sebagai upaya dalam menindaklanjuti hasil rekomendasi dari Raport madrasah,” ungkap Syaefulani.
Selanjutnya Agus Priantoro menyampaikan bahwa ada tiga elemen kualitas mutu satuan pendidikan: struktur, figur, kultur. Dari ketiga elemen ini hal yang paling utama dan pertama perlu diperhatikan adalah figur atau sumber daya manusia baik guru tenaga kependidikan dan kepala sekolahnya.
“Setiap pembelajaran berikanlah motivasi kepada murid, agar bisa memanfaatkan big data dengan bijaksana” tambah Agus.
Agus menambahkan motivasi kepada guru agar ketika pembelajaran menggunakan teknologi informasi karena hal ini sudah dicontohkan oleh sahabat Ali Bin Abi Thalib Karromallahu Wajhah “Didiklah anak-anakmu sesuai zamannya,” ujarnya
“Guru sebaiknya selalu belajar memperbarui pengetahuannya dengan banyak membaca untuk menyiapkan pembelajaran, belajar menjadi guru yang nyaman, guru tenanan, guru yang dirindukan dan guru yang dikenang,” pungkas Agus.
Sedangkan pembicara kedua Kalimah menjelaskan pembelajaran inovatif dengan pendekatan atau metode pembelajaran bervariasi. Guru bisa memperbaiki cara pembelajarannya dengan mempraktikkan model pembelajaran aktif yang direkomendasikan antara lain : Cooperative Learning, PBL, PjBL, Inquiry Based Learning, Flipped Classroom dan Blended Learning.
“Untuk pembelajaran proyek pada Kurikulum Merdeka (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rohmatan lil ‘Alamin) gunakan PjBL (Projects Based Learning) dengan enam sintak/fase: menentukan pertanyaan dasar, membuat desain proyek, menyusun penjadwalan, memonitor kemajuan proyek, penilaian hasil dan terakhir evaluasi pengalaman” pungkas Kalimah.
Salah satu peserta Fifi Listiani, S.Pd guru PPKN menyampaikan semangatnya setelah mendapatkan pencerahan dari dua pembicara ini. “Saya sangat terinspirasi dari penjelasan pada Workshop Peningkatan Mutu Pendidik ini” (rdh/dpj).
Belajar sepanjang hayat.