MIN 2 Kulon Progo Sukses Laksanakan BIAS

Kulon Progo (MIN2KP) – MIN 2 Kulon Progo telah melaksanakan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Tujuannya untuk memberikan perlindungan bagi anak-anak usia SD terhadap penyakit campak dan rubella (MR) untuk kelas satu sebanyak 54 siswa.

Sedang Human Papillomavirus (HPV) untuk siswa kelas lima dan enam putri sebanyak 36 anak. Keseluruhan ada 90 siswa. Hal tersebut di sampaikan Kepala MIN 2 Kulon Progo, Hartati, S.Pd.I. M.Pd. di sela-sela BIAS di madrasah setempat, Rabu (21/8/2024) pagi

“Alhamdulillah pelaksanaan imunisasi berjalan dengan lancar. Petugas dari Puskesmas Wates yakni Retno Putri, Haris Muhammad, Dita, dan Andika. Imunisasi rutin dilaksanakan pada bulan Agustus untuk kelas satu MR. Sedangkan untuk kelas lima putri dosis pertama dan kelas enam putri dosis kedua imunisasi HPV yang berguna untuk pencegahan kanker serviks. Semoga setelah diimunisasi kekebalan tubuh siswa menjadi meningkat dan lebih nyaman untuk belajar,” papar Hartati.

Salah satu guru MIN 2 Kulon Progo, Teguh Wiyono turut senang dengan lancarnya BIAS untuk siswa. “Saya senang kegiatan ini berjalan dengan lancar dan tertib. Adapun tujuan diberikan imunisasi MR untuk melindungi dari penyakit kelainan bawaan. Seperti gangguan pendengaran, penglihatan, kelainan jantung, dan retardasi mental yang disebabkan adanya infeksi rubella saat kehamilan,” terangnya.

“Campak penyakit infeksi menular melalui saluran napas yang disebabkan oleh virus. Sedangkan Rubella merupakan penyakit ringan pada anak. Tetapi bila menulari ibu hamil pada tri semester awal kehamilan dapat menyebabkan keguguran atau cacat pada bayi yang di lahirkan,” ungkap Teguh.

Sementara Imunisasi Infeksi Human Papilooma Virus (HPV) yang merupakan antisipasi terhadap kanker serviks. Ini merupakan jenis kanker yang banyak menimbulkan kematian pada wanita. Infeksi yang mudah menular melalui hubungan seksual ini dapat dicegah dengan pemberian vaksin. Di usia anak-anak ini kekebalan tubuh sangat baik untuk pemberian vaksin HPV. Harapannya semoga siswa memiliki imun yang baik. Sehingga tetap sehat dan dapat belajar dengan baik pula,” pungkas teguh. (dan/abi).

#KementerianSemuaAgama

#MakinDigitalMenjangkauUmat