Doa Tak Tertolak, Kultum Sore Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Kulon Progo (Kankemenag) – Sebanyak delapan Mahasiwa UIN Sunan Kalijaga tengah Magang di Kankemenag Kulon Progo melalui program Pengenalan Lingkungan Pendidikan (PLP) II. Salah satu agenda yang diikuti oleh mahasiswa adalah mengikuti kultum bakda shalat ashar. Salah satu Mahasiswa, Tegar Juang Islam Damayo bertugas menyampaikan kultum yang berlangsung di Mushala Al Ikhlas Kankemenag Kulon Progo, Kamis (25/9/2024) sore.
Dalam kultumnya Tegar menyampaikan tentang tiga golongan orang yang doanya yang tidak akan ditolak. “Yang pertama adalah pemimpin yang adil. Yakni penguasa wilayah yang mengurusi segala urusan manusia dan ia berlaku adil, mentaati perintah Allah dengan meletakan sebuah kebijakan sesuai tempatnya,” ungkap Tegar.
“Kedua, orang yang berpuasa. Meliputi orang-orang yang berpuasa sunnah maupun wajib, khususnya puasa di bulan Ramadhan. Terkabulnya doa orang yang berpuasa disebabkan kuatnya unsur kedekatan diri kepada Allah SWT mengosongkan jiwa dari perkara mubah dan godaan syahwat,” imbuhnya.
“Sedang yang ketiga doa orang yang terdhalimi. Ini merupakan peringatan keras dan ancaman bagi para pelaku kedhaliman, baik individu maupun kolektif. Doa orang yang terdhalimi termasuk salah satu doa yang mudah diijabah oleh Allah SWT,” terang Tegar.
Selain tiga golongan tersebut menurut Tegar ada juga 2 golongan doa lainnya yang tak akan tertolak. Yaitu doa orang tua untuk anaknya dan doa musafir. “Tidak bisa dipungkiri doa orang tua untuk anaknya adalah sangat manjur, karena merekalah yang susah payah membesarkan kita. Sedang safar (perjalanan jauh) adalah suatu hal yang menyulitkan. Namun di saat sulit semacam itu, Allah memberikan kita kesempatan untuk banyak berdo’a. Di situlah waktu mustajab, mudah dikabulkan do’a,” lanjutnya.
Kepala Kankemenag Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, S.Ag. M.Pd. mengapresiasi kultum yang disampaikan oleh mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. “Kami menggelar kultum ini secara rutin setiap Kamis sore. Ini dalam rangka memperkuat integritas dan layanan. Kami mengapresiasi kepada Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang telah bersedia memberikan materi kultum pada sore ini,” ujarnya.
“Harapannya semua ASN di Kulon Progo semakin meningkat pemahaman dan pengalaman agamanya. Sehingga agama dijadikan motivasi dan inspirasi dalam setiap pelaksanaan tugasnya dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” imbuh Kakan.
“Kegiatan ini juga dalam rangka mendukung program Pelita Madinahku. Yakni Program Peningkatan Pemahaman, Penghayatan, dan Pengamalan Agama bagi ASN di Kabupaten Kulon Progo,” pungkas Jamil. (fai/abi).
#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!