Golongan Manusia Yang Tidak Tertolak Doanya
Oleh: Tegar Juang Islam Damayo
Mahasiswa MPI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Praktik PLP di Kankemenag Kulon Progo
Dalam kehidupan beragama, doa memainkan peran penting sebagai sarana komunikasi antara manusia dan Allah. Namun, seringkali seseorang menganggap bahwa apa sih manfaat dari doa. Mengingat tidak semua permohonan yang diinginkan langsung dikabulkan.
Allah sendiri sudah menjawab keraguan ini dalam Al-Qur’an Surah Ghafir ayat 60, yang menegaskan bahwa, “Dia akan mengabulkan doa hamba-Nya dan memperingatkan mereka yang enggan berdoa karena kesombongan.”
Meskipun demikian, terdapat golongan-golongan tertentu yang doanya dipercaya memiliki kekuatan khusus dan tidak akan ditolak oleh Allah. Yang pertama adalah pemimpin yang adil. Yang menjalankan tugasnya sesuai dengan perintah Allah. Dan ia bertindak untuk kepentingan rakyat.
Kedua, orang yang berpuasa. Baik puasa wajib maupun sunnah. Karena mereka dianggap lebih dekat dengan Allah dan mampu mengendalikan hawa nafsunya.
Ketiga adalah orang-orang yang terdhalimi. Doa mereka dianggap sebagai peringatan bagi para pelaku kedhaliman dan memiliki kekuatan khusus untuk dikabulkan.
Keempat, doa orang tua kepada anaknya juga dipercaya memiliki kekuatan yang besar.
Kelima, doa musafir atau orang yang sedang dalam perjalanan jauh juga dinilai mustajab atau mudah dikabulkan. Hal ini mengingat kesulitan yang mereka hadapi selama perjalanan.
Ini menggambarkan betapa pentingnya doa dalam ajaran Islam. Juga bagaimana Allah memberikan perhatian khusus pada doa-doa tertentu. Terutama yang berasal dari orang-orang yang berada dalam situasi khusus atau memiliki tanggung jawab besar dalam masyarakat. Hal ini juga menekankan pentingnya keadilan, empati, dan ketaatan dalam hubungan manusia dengan Allah dan sesama.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!