Praktik Buat Pupuk Organik Cair P5RA di MIN 3 Kulon Progo

Kulon Progo (MIN3KP) – MIN 3 Kulon Progo membuat pupuk organik cair dalam pelajaran P5RA. Pupuk ini dirancang untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pelajaran. P5-PPRA merupakan singkatan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa. Yakni terhadap nilai-nilai Pancasila dan konsep Rahmatan Lil Alamin. Hal tersebut disampaikan Kepala MIN 3 Kulon Progo, Raden Muh Agus Marchaban, S.Pd.I. saat membersamai praktik pembuatan pupuk organik cair di madrasah setempat pada Jum’at (20/9/2024) siang.

“MIN 3 Kulon Progo membuat pupuk organik cair dalam pelajaran P5RA. Pupuk ini dirancang untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pelajaran P5-PPRA yang merupakan singkatan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa terhadap nilai-nilai Pancasila dan konsep Rahmatan Lil Alamin,” tuturnya.

“Proses pembuatan pupuk ini melibatkan bahan-bahan alami seperti sisa-sisa sayuran, kulit buah-buahan, limbah sayuran, dan air cucian beras. Bahan-bahan tersebut yang dibawa siswa-siswa kelas 1-5 MIN 3 Kulon Progo kemudian difermentasi selama beberapa minggu,” lanjut Marchaban.

Sementara itu menurut guru kelas 1, Anisah, S.Pd.I. bahwa pupuk organik ini selain dari limbah sayur-sayuran juga ditambah E4. Sehingga tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia. “Kami berharap pupuk ini dapat digunakan di kebun. Sehingga madrasah meningkat kualitas hasil panen dan tidak mengeluarkan biaya lagi untuk membeli pupuk kimia yang harganya semakin melambung,” katanya.

“Pupuk cair organik ini semoga bisa dipraktikkan siswa di rumahnya masing-masing. Bisa membuat kenapa harus membeli,” pungkas Anis. (myt/abi).
#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat

1 reply

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *