Bimbingan Pranikah KUA Wates: Investasi Terbaik sebelum Menikah
Kulon Progo (KUA Wates) – Menjelang hari bahagia, persiapan yang matang sangatlah penting. Salah satu persiapan yang tak boleh dilewatkan adalah mengikuti bimbingan perkawinan pranikah. KUA Wates secara rutin mengadakan program ini untuk membantu calon pengantin dalam memahami dinamika kehidupan berumah tangga.
Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Wates mengadakan bimbingan perkawinan bagi calon pengantin sebagai langkah awal persiapan kehidupan berumah tangga. Program ini bertujuan membekali calon pengantin dengan pemahaman terkait hak dan kewajiban dalam pernikahan serta memberikan wawasan tentang pentingnya komunikasi yang sehat dalam keluarga. Acara berlangsung di Aula KUA setempat pada Senin (28/10/2024).
Kepala KUA Wates, Marjuki S.H.I M.S.I menyampaikan, “Bimbingan pranikah ini sangat penting dilakukan karena memberikan bekal bagi calon pengantin untuk menghadapi berbagai tantangan dalam pernikahan. Dengan pengetahuan yang cukup, diharapkan pasangan muda dapat membangun rumah tangga yang harmonis dan bahagia.” ujarnya. “Pernikahan bukan hanya soal cinta, tetapi juga komitmen dan tanggung jawab bersama,” imbuhnya.
Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi, yang diisi oleh narasumber yang kompeten dari berbagai latar belakang, termasuk penyuluh agama, serta ahli kesehatan. Dengan adanya bimbingan ini, diharapkan para calon pengantin dapat membangun keluarga yang harmonis, sejahtera, dan berkualitas.
Dalam sesi materi manajemen keuangan, ada beberapa calon pengantin yang menyampaikan harapan 5 tahun kedepan seperti ingin memiliki rumah hasil dari Tabungan mereka berdua, ada juga yang ingin memiliki anak, serta masih banyak lagi hal-hal yang menjadi harapan para calon pengantin.
Salah satu narasumber, Shofwati S.Ag memberikan nasihat kepada calon pengantin “Menjalani pernikahan itu layaknya meniti jalan panjang bersama. Ada saatnya kita menghadapi jalan yang mulus, tapi kadang ada pula rintangan dan tikungan tajam. Kunci dari perjalanan ini adalah saling menghargai, memahami, dan membangun komunikasi yang baik.” katanya.
“Jangan lupa, setiap masalah adalah kesempatan untuk saling menguatkan. Semoga bimbingan ini bisa menjadi bekal awal yang kuat bagi perjalanan hidup kalian sebagai pasangan suami-istri.” Imbuhnya.
Program bimbingan perkawinan ini juga diharapkan dapat menurunkan angka perceraian dengan membekali calon pengantin kemampuan menyelesaikan konflik secara bijak. (tho/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!