Melalui Forum Pengajian Kelas, MTs Negeri 3 Kulon Progo Gali Potensi Da’i Muda

Kulon Progo (MTsN 3 KP) – Pengajian yang digelar kelas 8C merupakan langkah luar biasa dalam merespon program inovasi madrasah. Pengajian kali ini adalah kegiatan pengajian pertama yang dilaksanakan di semester gasal tahun pelajaran 2024/ 2025. Hal itu disampaikan oleh Kepala MTsN 3 Kulon Progo, Munji Jakfar, S.Pd.I. M.Pd.I. dalam memberikan tanggapannya terhadap pengajian yang diselenggarakan di kediaman Nur Kandari (orang tua dari Muhammad Fajar Rizky ) yang beralamat di Sorogaten, Donomulyo, Nanggulan, Sabtu (12/10/2024).

“Saya sangat kagum dan bangga, para siswa semangatnya luar biasa. Semua petugas menjalankan ketugasan dengan luar biasa, mulai dari pembawa acara, sambutan tuan rumah, pembaca ayat–ayat suci Al Qur’an, maupun kultum, semua dilakukan oleh siswa,” ungkap Munji.

“Ada yang menjadi gebrakan baru, yakni kelas 8 C berani mengambil langkah untuk mengambil pembicara bukan dari kalangan guru atau tendik seperti biasanya, namun pembicara diambil dari siswa yang mempunyai potensi untuk diorbitkan menjadi da’i muda,’’ lanjut Munji.

Ana Harsiwi selaku wali kelas 8C merasa bersyukur karena ternyata ada siswa yang mempunyai life skill yang dapat dikembangkan. “Tidak harus guru, tendik atau kalangan ulama yang ada di sekitar kita, tapi di antara siswa kita juga ada yang piawai memberi tausiah ,’’ tandasnya. “Semoga kedepannya kita dapat menggali lagi potensi siswa untuk diasah dan dikembangkan kepiawaiannya dalam berdakwah. Kita jadikan forum pengajian kelas ini sebagai ajang latihan para siswa untuk berpartispasi menjadi pembicara dalam forum pengajian kelas,’’ kata Ana.

Dalam inti pengajian, selaku da’i muda Faizun Khoirul Huda pandai memilih tema yang sangat menarik bagi audien yang masih remaja . Ia menyampaikan tentang perjalanan Rasululloh ketika menyunting wanita dari kalangan ahli kitab yang akhirnya masuk Islam. Juga kisah pernikahan Fatimah putri Rasululloh dengan Sayyidina Ali.

Hal menarik lain yang dilakukan da’i muda Faizun adalah memberikan reward bagi setiap pertanyaan yang berhasil dijawab oleh peserta pengajian. Salah satu peserta pengajian juga menyampaikan apresiasinya,

“Bapak Nur Kandari selaku tuan rumah menyampaikan kesan yang bagus terhadap pengajian kelas yang diadakan di rumahnya.“ Pengajian ini sebagai ajang silaturahmi antar siswa, guru, dan masyarakat. Apalagi yang mengisi adalah siswa . Saya bangga siswa M Ts Negeri 3 ada yang pandai berceramah,” katanya. ( ahs/mfd/don)

1 reply

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *