Siap Penilaian WBK : Tim ZI MandaKu Audiensi Kepada Kakankemenag Kulon Progo

Kulon Progo (MAN 2 KP) – Dalam rangka menyempurnakan persiapan menuju penilaian Tim Penilai Nasional (TPN) Menpan RB, MAN 2 Kulon Progo terus melakukan berbagai upaya strategis untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Pada hari Senin, (7/10/2024), Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd., bersama Ketua Zona Integritas dan Tim Manajemen melakukan audiensi dengan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kulon Progo, Muhammad Wahib Jamil, S.Ag., M.Pd.

Audiensi yang berlangsung di ruang kerja Kakan Kemenag tersebut bertujuan untuk mendapatkan dukungan dan masukan terkait persiapan penilaian Zona Integritas (ZI) di MAN 2 Kulon Progo. Dalam pertemuan tersebut, Hartiningsih melaporkan bahwa madrasahnya telah mengikuti simulasi Desk Evaluasi Pembangunan Zona Integritas yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) dan mendapatkan pembinaan langsung dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenag.

“Kami telah mengikuti evaluasi yang diberikan oleh Itjen Kemenag. Alhamdulillah, evaluasinya tidak terlalu krusial, hanya ada beberapa hal kecil yang perlu diperbaiki seperti penanganan di bidang keamanan dan kebersihan. Setelah dilakukan perbaikan, hari ini layanan sudah lebih baik,” ungkap Hartiningsih.

Hartiningsih juga melaporkan bahwa agen perubahan di MAN 2 Kulon Progo telah diresmikan oleh Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil DIY, Abd’ Suud, S.Ag., M.S.I., sebagai bagian dari upaya memperkuat implementasi Zona Integritas di lingkungan madrasah. Tim Zona Integritas di MAN 2 Kulon Progo, yang telah bekerja sejak tahun 2020, semakin solid dan siap untuk menghadapi penilaian TPN Menpan RB. “Kami terus berikhtiar untuk meraih predikat WBK dan WBBM. Semoga dengan kerja keras dan doa, kami bisa mengikuti jejak Kemenag dalam meraih WBK,” tambahnya.

Muhammad Wahib Jamil menyampaikan apresiasi atas kerja keras tim MAN 2 Kulon Progo dalam mempersiapkan penilaian Zona Integritas. Ia menekankan pentingnya inovasi sebagai kunci utama dalam mencapai tujuan tersebut.

“Persiapan WBK ini memang luar biasa. Saya melihat MAN 2 Kulon Progo sudah berkomitmen penuh. Sekarang tinggal fokus pada inovasi yang membawa dampak signifikan, terutama untuk masyarakat Kulon Progo. Inovasi apa saja yang sudah dilakukan dan apakah sudah direplikasi di tempat lain? Itu penting. Selain itu, mitigasi risiko juga harus dievaluasi secara menyeluruh,” ujar Wahib Jamil.

Ia juga menekankan pentingnya kerja sama dengan pihak eksternal dan menyarankan agar kolaborasi yang telah dilakukan didata dengan baik untuk dimaksimalkan. “MAN 2 Kulon Progo telah menunjukkan komitmen luar biasa terhadap integritas dan pelayanan publik. Saya yakin, dengan komitmen yang kuat ini, MANDAKU siap untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi,” tutupnya.

Dengan langkah-langkah strategis yang telah ditempuh dan dukungan dari berbagai pihak, MAN 2 Kulon Progo semakin optimis dalam meraih WBK dan WBBM, serta terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. (ast/dpj)