Jelajah Alam: Pramuka MTsN 4 Kulon Progo Siaga Alam Hijauku 2024

Kulon Progo (MTsN4KP) – Akhiri kegiatan pramuka di semester ganjil 2024/2025, Dewan Kerja Penggalang (DKP) MTsN 4 Kulon Progo adakan jelajah alam (11/12/2024). Ketua Panitia Jelajah alam Novita Ristyawati mengatakan bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh 97 penggalan dari kelas VII dan 91 penggalang kelas VIII. Adapun rute yang ditempuh dari madrasah melewati jalan desa di wilayah Sibolong, area Gunung Lanang, dan berakhir kembali di madrasah dengan rute yang berbeda dan menempuh jarak sekitar lima kilometer.

Pembina pramuka sekaligus Waka Kesiswaan Lukman Khakim, S.Pd. menyampaikan pesan agar selama melaksanakan jelajah alam senantiasa menjaga adab dan sopan santun. “Selama mengikuti jelajah alam tetap berada dalam rute yang telah ditentukan panitia, laksanakan tugas di setiap pos, dan jangan lupa tetap menjaga bicara dengan sopan dan tidak berkata kasar/jorok,” katanya tegas. “Tetap menjaga ketertiban, tidak merusak tanaman, dan tidak diperkenankan membuang sampah.”

Sementara itu menurut Vita__panggilan akrab ketua panitia, giat jelajah alam tersebut merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan agar anggota pramuka dapat mempraktikkan ilmu/teori yang didapat dalam latihan pramuka maupun kegiatan pembelajaran di kelas. “Para peserta dapat belajar tentang alam sekitar, bagaimana cara merawatnya, menjaga, melindungi, dan menghargai alam sekitar,” ujar Vita saat diwawancara kemarin.

Tak hanya berjalan melalui rute yang telah ditentukan, para peserta juga menerima berbagai tantangan dan kegiatan di masing-masing pos yang berjumlah sepuluh pos. Di tiap pos, peserta wajib melakukan tantangan permainan yang berguna untuk menguji ketangkasan serta kerja tim seperti hisap kertas, estafet air, dan estafet tepung. “Di pos satu peserta melaksanakan tantnagan hisap kertas untuk melatih kesabaran dan kekompakan. Lalu di pos dua ada tantangan ranting cup guna melatih kekompakan kelompok. Di pos empat, ada permainan estafet karet untuk melatih kerjasama dan kekompakan,” jelas Vita. (siw/don)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *