Tim Riset MandaKu Raih Dua Tropi Juara, pada Anugerah IPTEK Kreanova Menoreh  2024

Kulon Progo (MAN 2 KP) – Prestasi kembali diraih oleh siswa MAN 2 Kulon Progo pada ajang Anugerah IPTEK Kreanova Menoreh ke-11 Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Pemerintah Kabupaten Kulon Progo. Dua tim riset dari MAN 2 Kulon Progo berhasil membawa pulang dua tropi juara pada kategori pelajar dalam ajang bergengsi ini pada Jumat, (29/11/2024).

Tim pertama, Ibna Jamilatul Amanah dan Deden Ayu Anggraeni, meraih Juara 2 melalui penelitian berjudul “Inovasi Mie dengan Growol”. Penelitian mereka mengangkat potensi pangan lokal growol sebagai bahan dasar mie sehat yang memiliki nilai tambah ekonomi sekaligus memperkenalkan cita rasa khas Kulon Progo.

Sementara itu, tim kedua yang terdiri dari Laily Najmi Zahiroh, mendapatkan penghargaan Juara 5 berkat inovasinya bertajuk “Geplak Kulon Progo dalam Dimensi Baru: Inovasi Es Krim sebagai Produk Pangan Kreatif”. Penelitian ini menghadirkan geplak dalam bentuk es krim, menawarkan pengalaman baru bagi konsumen dan memperluas potensi pasar produk tradisional ini.

Raihan prestasi ini diumumkan berdasarkan Berita Acara Penerima Anugerah IPTEK Kreanova Menoreh ke-11 Tahun 2024 Nomor: BAP 03/AIKM-11/2024 yang diterbitkan oleh BAPPEDA Kabupaten Kulon Progo pada tanggal 25 November 2024.

Atas prestasi ini, didampingi oleh Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Farida Rahmawati, M.Pd., Ibna Jamilatul Amanah dan Deden Ayu Anggraeni menerima piagam penghargaan, tropi, dan uang pembinaan sebesar Rp 3.500.000,-. Sedangkan Laily Najmi Zahiroh memperoleh piagam penghargaan, tropi, dan uang pembinaan sebesar Rp 2.000.000,-.

Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd., menyampaikan apresiasinya atas prestasi yang diraih oleh para siswanya.

“Saya sangat bangga dengan capaian mereka. Prestasi yang diraih Ibna, Deden, dan Laily membuktikan bahwa siswa-siswa MAN 2 Kulon Progo mampu berkontribusi dalam pengembangan IPTEK dan inovasi, sekaligus mendukung promosi produk lokal yang berdaya saing. Semoga raihan ini memotivasi siswa lain untuk terus berkarya dan berinovasi,” ungkap Hartiningsih.

Ikhwan Nur Rois, M.Pd., salah satu pembimbing tim riset MAN 2 Kulon Progo, turut memberikan tanggapannya atas prestasi gemilang yang diraih oleh para siswa.

“Alhamdulillah. Hasil yang dicapai oleh Ibna, Deden, dan Laily adalah buah dari kerja keras mereka selama proses penelitian, mulai dari identifikasi masalah, pengembangan ide, hingga penyusunan laporan dan presentasi di hadapan dewan juri. Sebagai pembimbing, saya sangat bangga karena mereka tidak hanya membawa nama baik madrasah tetapi juga berhasil mengangkat potensi lokal Kulon Progo melalui inovasi yang relevan dan aplikatif. Harapan kami, karya-karya mereka dapat terus dikembangkan dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya,” ungkap Ikhwan.

Ikhwan juga menambahkan bahwa dukungan penuh dari pihak madrasah serta sinergi antara guru, siswa, dan berbagai pihak terkait menjadi kunci utama dalam meraih kesuksesan ini. (gia/dpj)

2 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *