MAN 2 Kulon Progo Raih WBK, Kepala Madrasah Hadiri Ramah Tamah Bersama Menteri Agama

Jakarta ( MAN 2 KP) – Dalam rangkaian Upacara Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama RI, MAN 2 Kulon Progo berhasil mencatatkan sejarah dengan menerima penghargaan sebagai salah satu madrasah yang berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Acara yang berlangsung di Kantor Kementerian Agama RI, Jalan Lapangan Banteng 3-4, Jakarta, ini turut dihadiri oleh Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd., bersama Ketua Pembangunan Zona Integritas, Drs. Amir Ma’ruf, MA.

Setelah upacara, Hartiningsih dan Amir Ma’ruf diundang dalam serangkaian agenda penting lainnya, termasuk ramah tamah bersama Menteri Agama RI, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA, dan Wakil Menteri Agama, Dr. Romo H. R. Muhammad Syafii, SH., M.Hum. Acara ramah tamah digelar di Operation Room lantai 2, diikuti dengan sesi podcast bersama Tim Humas Kemenag di Ruang RB lantai 4, dan sesi foto bersama di Lobby Utama Kemenag RI.

Hartiningsih mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan ini. “Pencapaian predikat WBK ini adalah hasil kerja keras seluruh keluarga besar MAN 2 Kulon Progo yang berkomitmen untuk menciptakan tata kelola yang transparan dan akuntabel,” tutur Hartiningsih.

Dalam acara ramah tamah, Hartiningsih berkesempatan beraudiensi dengan Direktur KSKK Kemenag RI, Prof. Dr. Nyayu Khadijah, S.Ag., M.Si., membahas pengembangan MAN 2 Kulon Progo sebagai madrasah unggulan. Selain itu, pada sesi podcast bersama Tim Humas Kemenag, Hartiningsih berbincang dengan Kepala Biro Ortala Kemenag, Dr. H. Nurudin, S.Pd.I., M.Si., tentang strategi mempertahankan WBK dan melangkah menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Menurut Hartiningsih, WBK bukanlah tujuan akhir, tetapi pijakan awal menuju transformasi birokrasi yang lebih baik. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat, memastikan keberlanjutan tata kelola yang baik, serta berinovasi dalam mendukung visi Kemenag untuk Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani. Dukungan dari seluruh pemangku kepentingan sangat kami apresiasi,” tambahnya.

Kesempatan berharga juga diraih saat Hartiningsih dan Amir Ma’ruf berfoto bersama Menteri Agama, Wakil Menteri Agama, serta pejabat eselon lainnya. Hartiningsih menyebut momen tersebut sebagai pengakuan simbolis atas kerja keras timnya selama ini.

Penghargaan WBK yang diterima MAN 2 Kulon Progo diharapkan menjadi motivasi bagi madrasah lain untuk mengikuti jejak mereka dalam membangun integritas dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “WBK adalah bukti bahwa perubahan itu mungkin, dan WBBM adalah mimpi yang dapat kita wujudkan bersama,” pungkas Hartiningsih. (gia/dpj)

5 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *