MAN 2 Kulon Progo Tuan Rumah MGMP Bahasa Arab Madrasah Aliyah DIY

Kulon Progo (MAN 2 KP) –MAN 2 Kulon Progo menjadi tuan rumah Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Arab Madrasah Aliyah Daerah Istimewa Yogyakarta pada Selasa, (21/01/2025). Kegiatan ini diselenggarakan di Theater Room Gedung Pusat Pembelajaran Kampus Pusat MAN 2 Kulon Progo, Jalan Pahlawan Panjatan-Wates.

Sebanyak 27 guru Bahasa Arab dari Madrasah Aliyah se-DIY hadir dalam pertemuan yang bertujuan meningkatkan kompetensi dan kolaborasi antarpendidik.

Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, S.Pd, M.Pd., dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta dan menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada MAN 2 Kulon Progo sebagai tuan rumah. “Kami mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta MGMP Bahasa Arab Madrasah Aliyah se-DIY. Kami merasa terhormat telah dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan ini. MAN 2 Kulon Progo senantiasa mendukung setiap usaha untuk meningkatkan kompetensi guru, salah satunya melalui MGMP seperti ini. Semoga pertemuan ini memberikan manfaat besar dalam mendukung pengembangan pendidikan Bahasa Arab di madrasah aliyah,” tutur Hartiningsih.

MGMP kali ini menghadirkan Hasanuddin, M.A., pengajar senior dari MAN 1 Sleman, sebagai pemateri utama. Ia menyampaikan materi bertajuk “Usaha Bersama untuk Menyusun Buku Ajar Bahasa Arab untuk Madrasah Aliyah”. Dalam paparannya, Hasanuddin menekankan pentingnya sinergi antarpendidik dalam menghasilkan buku ajar yang relevan dengan kebutuhan siswa. “Penyusunan buku ajar yang berkualitas adalah kerja kolektif. Dengan berbagi pengalaman dan kompetensi, kita dapat menciptakan buku ajar yang tidak hanya memadai secara akademis tetapi juga menarik dan aplikatif bagi siswa madrasah aliyah,” ungkap Hasanuddin.

Siti Zubaidah, M.Si., salah satu peserta MGMP dari MAN 1 Sleman, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Ia mengungkapkan bahwa pertemuan seperti ini menjadi wadah penting untuk menambah ilmu pembelajaran dan meningkatkan kompetensi guru, khususnya dalam penulisan buku ajar. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Selain menambah wawasan dalam pembelajaran Bahasa Arab, kami juga didorong untuk terus meningkatkan kemampuan menulis, terutama dalam menyusun buku ajar yang bermanfaat bagi siswa,” kata Siti Zubaidah.

MGMP Bahasa Arab ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pembelajaran Bahasa Arab di madrasah aliyah se-DIY, baik melalui kolaborasi antarpendidik maupun hasil konkret seperti buku ajar yang sesuai kebutuhan siswa. (gia/dpj)