MIM Kenteng Peserta Seminar Nasional Kepenulisan Bersama Tere Liye

Yogyakarta (MIM Kenteng) – Menjadi penulis bukan hal yang sulit dan tentu banyak manfaat yang didapatkan. Salah satu upaya mengupgrade ilmu dalam menulis yaitu dengan mengikuti Seminar Kepenulisan. Seperti yang diikuti Guru MIM Kenteng pada Sabtu (11/1/2025) di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.

Kepala Madrasah, Rujito, S.Pd.I. M.Pd. mendukung penuh keikutsertaan guru MIM Kenteng dalam seminar. ”Seminar Kepenulisan tentunya akan membawa banyak manfaat. Terutama bagi guru dan tendik yang suka dengan hal menulis. Menulis bisa menjadi karya, income, dan juga terampil. Semangat dan teruslah belajar supaya bisa menjadi penulis yang sukses,” jelas Kamad.
Guru MIM Kenteng, Rizco Ardian Saputro, M.Pd. menyampaikan kegiatan Seminar Kepenulisan yang diikutinya. “Seminar Kepenulisan ini dilaksanakan di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Pembicara dari seminar adalah Tere Liye, seorang penulis novel nasional dan best seller. Peserta seminar terdiri dari siswa, guru, tenaga pendidik, mahasiswa, alumni, dan masyarakat umum,” ujar Rizco.

“Seminar Kepenulisan ini merupakan rangkaian Milad ke-15 Persada (Pesantren Ahmad Dahlan) UAD. Milad Persada UAD mengambil tema Persada di Hati Berkarya Tanpa Henti. Banyak ilmu yang diberikan Tere Liye mulai dari kisah inspiratifnya, karya-karya, dan juga strategi dalam menulis untuk menjadi income,” tambah Rizco.

Pembicara seminar, Tere Liye menyampaikan strategi dalam kepenulisan. “Sebagai seorang penulis kita harus banyak membaca lingkungan, banyak traveling, dan komunikasi. Semua itu akan menjadi bekal dalam kita menulis, karena sudah banyak inspirasi di dalam kepala. Mulailah menulis hal-hal sederhana hingga hal yang luar biasa,” ungkap Tere Liye.

“Pilihlah media cetak atau penerbit yang tepat untuk mempublikasikan tulisan kita. Jangan asal-asalan dalam menentukan penerbit. Fokus pada 1 hal dulu lalu mulai mengembangkan hal yang lain. Tetap usahakan untuk konsisten, stabil dan percaya diri dalam menulis supaya mendapatkan karya yang terbaik,” pungkasnya. (ras/abi).
#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *