Gelar Raker Dikmad Kanwil Kemenag DIY di Mandaku, Wujudkan New Spirit New Beginning
Kulon Progo (MAN 2 KP) – MAN 2 Kulon Progo menjadi tempat Rapat Kerja (Raker) Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Gedung Pusat Pembelajaran Kampus Pusat MAN 2 Kulon Progo, Jalan Pahlawan Panjatan-Wates, pada Senin (10/2/2025).
Raker ini mengusung tema “New Spirit, New Beginnings” dan dihadiri oleh 168 peserta yang terdiri dari para pengawas madrasah, Kepala dan Wakil Kepala Madrasah Aliyah (MA), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Ibtidaiyah (MI), dan Raudhatul Athfal (RA) se-DIY.
Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd., menyatakan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan kepada madrasah yang ia pimpin sebagai tempat penyelenggaraan Raker ini. “Kami merasa terhormat bisa menjadi bagian dari perhelatan penting ini. Semoga melalui Raker ini, tercipta strategi-strategi baru dalam pengelolaan pendidikan madrasah yang semakin maju dan berkualitas,” ujar Hartiningsih.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (Kakanwil Kemenag DIY), Dr. H. Ahmad Bahiej, S.H., M.Hum., yang membuka secara resmi acara tersebut, menyampaikan bahwa Kanwil Kemenag DIY merupakan salah satu dari tujuh Kanwil yang memiliki capaian kinerja valid. Hal ini, menurutnya, dapat dicapai karena Perjanjian Kinerja (Perkin) Kemenag RI diterapkan hingga ke seluruh satuan kerja, termasuk madrasah, pegawai, dan guru. Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kinerja meskipun terdapat pemangkasan anggaran di Kementerian Agama. “Efisiensi anggaran bukan alasan untuk menurunkan kinerja, justru menjadi tantangan bagi kita untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Selain itu, setiap madrasah harus menemukan, mengembangkan, dan mencanangkan ciri khas keunggulannya masing-masing,” ujar Ahmad Bahiej.
Dalam laporannya, Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY, H. Abd Su’ud, S.Ag, M.S.I., menyampaikan lima program unggulan Bidang Pendidikan Madrasah Tahun 2025, yaitu:
- Cyber Madrasah, pemanfaatan teknologi digital dan penerapan pedagogi modern di madrasah.
- Budaya Mutu pada Madrasah, dengan target tujuh madrasah masuk dalam 1000 sekolah/madrasah terbaik versi LTMPT.
- Layanan Pendidikan yang Bermutu, yang mencakup peningkatan performa madrasah, prestasi lembaga, GTK dan siswa, serta peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan.
- Penguatan Moderasi Beragama, dengan pelibatan semua pemangku kepentingan madrasah.
- Madrasah Piloting ZI-WBK, melalui gerakan Gemoy (Gesit, Elegan, Mudah, 0 Rupiah) dan program Makan Bergizi Gratis melalui Nutrition Goes To School (NGtS).
Rapat Kerja ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan mutu pendidikan madrasah di wilayah DIY, sejalan dengan visi Kemenag dalam menciptakan madrasah yang lebih unggul, inovatif, dan kompetitif di era digital. (gia/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!