MTsN 6 Kulon Progo Tampilkan Potensi Seni Siswa Melalui Karya Ansambel

MTs Negeri 6 Kulon Progo kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan bakat dan kreativitas siswa melalui ajang Gelar Karya Ansambel. Acara yang berlangsung pada Jum’at (7/2/2025) dengan tema “Mengenal Budaya Melalui Alat Musik” menjadi wadah bagi para siswa kelas IX untuk menampilkan potensi seni, khususnya dalam bidang musik ansambel.

Kegiatan yang digelar di halaman tengah madrasah ini menampilkan berbagai pertunjukan dari siswa, mulai dari permainan alat musik seperti Seruling, Pianika, Snare Drum, Bass Drum, Bellira, Cymbal dan Keybord. Setiap kelompok ansambel menunjukkan harmoni musik yang telah mereka latih dengan tekun di bawah bimbingan guru seni budaya. Penampilan mereka mendapat apresiasi tinggi dari para guru, siswa kelas VII dan VIII.

Kepala MTsN 6 Kulon Progo, H. Riza, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Gelar Karya Ansambel ini merupakan bagian dari program penguatan profil pelajar Pancasila dan budaya madrasah yang menekankan pentingnya kreativitas, kerja sama, serta apresiasi terhadap seni dan budaya. “Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar bermain musik, tetapi juga mengembangkan karakter disiplin, percaya diri, dan semangat berkarya,” ungkap Riza.

Beberapa judul lagu yang akan dibawakan meliputi Satu Nusa Satu Bangsa, Maju Tak Gentar, Padamu Edelwais, Suwe Ora Jamu. Lagu-lagu tersebut merupakan karya yang sarat makna untuk bangsa Indonesia dan diaransemen secara khusus untuk ansambel ini.

Salah satu peserta, Handika Pramana dari kelas IXB, mengungkapkan rasa bangganya dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Kami merasa senang karena bisa menunjukkan hasil latihan kami kepada teman-teman dan guru. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mengasah keterampilan kami di bidang seni musik,” ujar Dika.

Dengan adanya Gelar Karya Asambel, MTsN 6 Kulon Progo semakin menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam akademik tetapi juga memiliki kecakapan di bidang seni dan budaya. Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi madrasah lain dalam mengembangkan potensi seni siswa. (nhc/don)