Ratusan Guru PAI SD se-Kulon Progo Ikuti Latihan Manasik Haji

Semarang (KKG PAI) – Kegiatan Latihan Manasik Haji bagi Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) se-Kabupaten Kulon Progo berlangsung dengan sukses. Latihan Manasik Haji terselenggara atas kerjasama antara Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar (KKG PAI SD) dengan Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kankemenag Kulon Progo. Kegiatan dilaksanakan dari Masjid Agung Kulon Progo menuju Firdaus Fatimah Zahra Semarang, Rabu (12/2/2025).

Hadir dalam kesempatan tersebut Kasi Pakis Kemenag Kulon Progo, Latif Fuad Nurul Huda, S Ag. M.S.I., Sekertaris Dinas Dikpora, Drs. Nur Hadiyanto, M.Acc., Pengawas PAI, Drs. Tukidi, M.S.I., dan Pelaksana Seksi PHU, Kholistin Arifiyani, S.Ag.

Pengawas PAI, Drs. Tukidi, M.S.I. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada segenap panitia yang telah bekerja keras demi kelancaran kegiatan ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta GPAI yang telah berpartisipasi dan berharap agar semua diberikan kelancaran dalam melaksanakan ibadah haji di masa mendatang.

Tukidi menjelaskan bahwa Kegiatan latihan manasik haji ini merupakan bagian dari penguatan kompetensi bagi para GPAI. “Latihan manasik haji dilaksanakan secara bersama-sama oleh seluruh GPAI SD se-Kabupaten Kulon Progo. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah agar para guru dapat lebih mendalami materi mengenai haji dan umrah. Ini terdapat dalam kurikulum Pendidikan Agama Islam kelas 5 semester 2. Dengan pemahaman yang lebih mendalam diharapkan para guru mampu mengajarkan materi tersebut dengan lebih baik kepada peserta didik,” ujar Tukidi.

Kemudian ia menambahkan bahwa dalam kegiatan ini peserta juga diperkenalkan dengan penggunaan ID card khusus untuk peserta Manasik yang berisi informasi mengenai ibadah haji. ID card ini memiliki barcode yang dapat digunakan untuk proses pendaftaran haji secara digital. “Dengan adanya sistem ini, petugas haji dapat datang langsung ke rumah calon jamaah setelah mereka mengisi link pendaftaran yang tersedia,” imbuh Tukidi.

Di kesempatan yang sama Sekretaris Dinas Dikpora Kabupaten Kulon Progo, Nur Hardiyanto  juga mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. “Dengan Latihan Manasik Haji untuk GPAI SD Kabupaten Kulon Progo, ketika seorang guru memberikan pelajaran di kelas tentang haji setidaknya guru pernah mengalaminya sendiri. Sehingga dalam memberikan pelajaran dengan berbagi pengalaman. Karena pengalaman adalah guru yang terbaik,” ujar Nur Hardiyanto.

Nur Hardiyanto juga menambahkan bahwa saat Latihan Manasik ini GPAI diperbolehkan untuk tidak absen, akan tetapi ijin melalui Pricilia. “Absen guru agar bisa lebih tertib dan disiplin. Kami mohon guru lebih cermat dalam mengisi presensi,” tutur Nur Hardiyanto.

Doa Pemberangkatan Latihan Manasik Haji dipimpin langsung oleh Kasi Pakis Kankemenag Kulon Progo, Latif Fuad Nurul Huda, S.Ag. M.S.I.

Dengan kegiatan Latihan Manasik Haji dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemahaman teori ilmu manasik dengan regulasi dan aturan kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan proses ibadah haji. Kegiatan latihan manasik haji ini diisi dengan materi oleh para pemateri yang diambilkan dari para guru PAI yang telah melaksanakan ibadah haji dan tim Pembimbing dari Firdaus Fatimah Zahra Semarang.

Semoga dengan adanya kegiatan manasik haji ini, para guru semakin siap dalam menyampaikan ilmu agama kepada peserta didik. Serta semakin termotivasi untuk menunaikan ibadah haji sesuai dengan syariat Islam. (nur/abi).

#KementerianSemuaAgama

#MakinDigitalMenjangkauUmat