Siswa MIN 1 Kulon Progo Asah Keterampilan dengan Permainan Dakon
Kulon Progo (MIN1KP) – Permainan tradisional merupakan bagian dari warisan budaya yang memiliki banyak manfaat bagi perkembangan anak. Salah satu permainan yang masih dimainkan hingga kini adalah dakon atau yang juga dikenal sebagai congklak. Dakon merupakan permainan tradisional yang dimainkan dengan papan berlubang dan biji dakon sebagai alat hitung. Selain menghibur, permainan ini juga melatih keterampilan kognitif dan sosial anak.
Permainan dakon menjadi salah satu kegiatan yang dilakukan siswa MIN 1 Kulon Progo saat jam istirahat. Pihak madrasah menyediakan beberapa papan dakon di lingkungan madrasah agar siswa dapat bermain sambil belajar. Hal ini disampaikan oleh Kepala MIN 1 Kulon Progo Kasmad Rifangi, M.Pd.I. di sela-sela aktivitasnya di madrasah, Selasa (18/2/2025).
“Banyak manfaat dari permainan dakon yang dilakukan anak-anak. Seperti mengenalkan konsep bilangan sederhana melalui perhitungan biji dakon. Selain itu juga mengenali pola serta merangsang kemampuan Matematika dasar. Permainan ini juga membantu mengembangkan proses berpikir kritis dan logis, meningkatkan kemampuan pemecahan masalah (problem solving), serta melestarikan budaya tradisional,” ungkapnya.
Guru PJOK MIN 1 Kulon Progo, Tri Rahayu,S.Pd. menyambut baik inisiatif ini. “Dakon bukan hanya sekadar permainan. Tetapi juga alat edukatif yang melatih konsentrasi, strategi, dan kerja sama. Dengan memperkenalkan permainan tradisional, kita turut menjaga budaya, sekaligus mengembangkan keterampilan berpikir anak-anak,” ujarnya.
Dengan adanya permainan dakon di madrasah diharapkan siswa dapat belajar sambil bermain dan tetap melestarikan budaya lokal yang sarat manfaat. (yay/cha/abi).
#KementerianSemuaAgama
#MakinDigitalMenjangkauUmat
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!