Kepala KUA Nanggulan Sampaikan Hal Penting pada Posyandu Melati
Kulon Progo (KUA Nanggulan) – Kepala KUA Nanggulan Jemino, S.H.I., berperan aktif dalam kegiatan Posyandu Balita Melati di Karang, Jatisarono pada Jum’at (11/04/2025). Kegiatan tersebut dihadiri oleh segenap lintas sektoral Kapanewon antara lain dari unsur Puskesmas, Polsek, Koramil, kader Posyandu, KUA, Lurah Jatisarono, PLKB, dan orang tua Balita.
Lurah Jatisarono, Arif Budi Santoso.A.Md dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang telah hadir dalam kegiatan kunjungan Posyandu Melati. Kegiatan itu sangat penting sebagai ajang silaturahmi sekaligus memastikan kesehatan warga tetap terjaga dengan baik terutama bagi balita dan lansia yang butuh perhatian khusus. Arif beserta perangkat desa juga menyampaikan kesiapannya dalam mendampingi dan mendukung kegiatan itu demi kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu kepala KUA Nanggulan Jemino, S.H.I., menyampaikan materi cara mendidik anak mulai dari proses pembuahan sampai dewasa. Kegiatan Posyandu sebagai upaya deteksi dini tumbuh kembang balita. Dalam paparannya Jemino menjelaskan “Mendidik anak dalam kandungan penting untuk mencetak generasi unggul.
Semenjak janin dalam kandungan mulai melewati masa proses belajar. Hal itu karena selama masa di kandungan, indra pendengaran, dan otak mulai berkembang mereka mulai merasakan apa yang terjadi di luar rahim.
Masa mendik anak dimulai semenjak masa pembuahan hingga dewasa. Proses mendidik anak juga secara tidak langsung, yaitu mendoakan anak agar sehat hingga persalinan, menjaga kehamilan dengan makan makanan yang bernutrisi dan halal, mendekatkan diri kepada Allah dengan melaksanakan kewajiban ibadah wajib maupun sunnah, memperdengarkan tilawah atau musik klasik. Keadaan emosional seorang ibu selama masa prenatal menjadi sangat penting karena memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan janin,” Ujarnya.
Lebih lanjut Jemino mengatakan yang tidak kalah penting yaitu mendidik anak setelah dewasa. Pendidikan karakter pada anak harus sesuai jalannya hal ini sesuai dengan pesan Ali bin Abi Thalib” Didiklah anak sesuai dengan zamannya karena mereka hidup pada zamannya bukan zamanmu”.
Saat ini tantangan terbesar adalah teknologi digital seperti media sosial seseorang akan lebih mudah terpengaruh ketika memasuki dunia maya apalagi anak remaja yang baru puber. Orang tua harus membekali anaknya dengan muatan agama yang kuat sehingga pengaruh media digital tidak mudah diserap oleh seorang anak.
Anak adalah titipan dan amanah Allah maka orang tua harus bertanggung jawab terhadap perkembangan kehidupan buah hatinya dari pengaruh negatif yang merusak moralnya, Nabi bersabda”tIap-tiap anak dilahirkan dalam keadaan suci maka ibu bapaknya yang menjadikannya beragama Yahudi, Nasrani dan Majusi. hadis itu menunjukkan bahwa peran orang tua sangatlah penting.
Acara diakhiri dengan tanya jawab ,foto bersama dan penyerahan bingkisan lauk pauk hewani dari PLKB. (col/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!