Penyuluh KUA Pengasih, Ajak Wali Murid Pahami Makna Kehadiran Anak dalam Kehidupan
Kulon Progo (KUA Pengasih) – Anak bukanlah beban, melainkan anugerah yang harus dibimbing dengan kasih sayang. Pesan ini disampaikan Penyuluh Agama Islam KUA Pengasih, Damiri, S.Th.I., M.Ag., dalam kegiatan pembinaan wali murid di SDN 1 Pengasih pada Jumat (1/8/2025) siang
“Tidak ada istilah anak nakal. Yang ada adalah anak yang membutuhkan pengarahan dan keteladanan dari orang tuanya,” ungkap Damiri di hadapan para wali murid.
Ia menjelaskan bahwa dalam Al-Qur’an, anak digambarkan dalam tiga kondisi. Pertama, anak sebagai qurratu a’yun atau penyejuk pandangan. Kedua, anak bisa menjadi ujian atau fitnah bagi orang tua. Ketiga, anak dapat menjadi musuh bagi orang tua jika tidak diarahkan dengan benar.
“Jika anak tidak dibimbing sejak kecil, maka mereka bisa menjadi sebab kerugian di dunia dan akhirat. Maka penting bagi orang tua untuk hadir dan terlibat dalam kehidupan anak,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Damiri juga menekankan pentingnya komunikasi hangat dalam keluarga, serta menjadikan rumah sebagai ruang belajar yang aman dan nyaman bagi anak.
“Orang tua adalah madrasah pertama dan utama. Jika orang tua mencintai anak dengan benar, insyaallah anak akan tumbuh menjadi pribadi yang menyejukkan hati,” pungkasnya. (muc/dpj)
Penyuluh KUA pengasih memang luar biasa